KOTAKU, BALIKPAPAN-Fasilitas umum (fasum) di lingkungan RT 50 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, masih banyak yang perlu dibenahi. Oleh karena itu, warga berharap agar lingkungan mereka dapat sentuhan yang lebih dari pemerintah terkait pengadaan fasilitas umum.
Saat disambangi beberapa waktu yang lalu, jalanan yang merupakan akses utama warga, masih jalan alami yang terbuat dari tanah dan batu. Masih banyak jalanan yang belum pernah dilakukan semenisasi oleh pemerintah. Tak hanya itu, lampu penerangan jalan umum (PJU) di RT itu sendiri, hanya ada dua PJU yang dipasang pemerintah di bagian depan kampung. Sementara jalanan di dalam lingkungan, masih banyak yang gelap pada malam hari.
Pada bulan Agustus 2019 yang lalu, warga sedikit bernafas lega terkait lampu PJU. Sebab jalan di lingkungan mereka yang menghubungkan dari rumah ke rumah, mendapat pemasangan 10 lampu PJU dari kampus Politeknik Negeri Balikpapan. PJU tersebut mengandalkan tenaga surya.
Ketua RT 50 Kelurahan Sepinggan, Nurul Fidin saat diwawancarai, Jumat (25/10/2019), mengaku tak hanya soal jalan dan PJU yang butuh pembanguan di lingkungan mereka. Melainkan ada beberapa pengerjaan lainnya seperti pembanguan drainase yang masih alami, dan juga perbaikan jembatan di bagian belakang kampung mereka.
“Parit atau drainase juga perlu dilakukan pembangunan. Begitu juga dengan jembatan di belakang kampung yang menghubungkan ke rumah warga lainnya, masih buatan warga yang pengerjaannya secara swadaya. Saat ini jembatannya sudah memprihatinkan,” kata Fidin.
Ditambahkannya lagi, beberapa pengajuan pengerjaan, juga sudah kerap disampaikan dalam forum-forum di tingkat RT, tapi belum ada tanda-tanda dilakukan pengerjaan oleh instansi terkait. Oleh karena itu, warga pun berharap agar pemerintah lebih memerhatikan mereka khususnya soal fasum, karena memang sangat dibutuhkan warga sekitar. (CCD)
