
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, yayasan berbasis kreatif dan agamis Rahmad Mas’ud Center (RMC) meluncurkan beras kemasan harga ramah kantong . Launching digelar Rabu (27/11/2019) malam lalu. Disebut pemberdayaan ekonomi masyarakat karena beras dijual melalui Ketua RT dengan segmen pasar masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Pendistribusian melalui ketua RT semakin memudahkan masyarakat supaya tidak jauh-jauh ke pasar atau toko-toko. Sedangkan bagi RT, akan memberi nilai tambah karena ada keuntungan yang diberikan, dengan begitu, melalui yayasan ini, RT tidak perlu memiliki modal usaha tapi bisa memperoleh keuntungan yang dapat menambah dana operasional RT,” seru kata Pembina RMC H Rahmad Mas’ud ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Diharapkan pula, program tersebut dapat melahirkan entrepreneur baru. “Walaupun bukan penghasilan utama tapi kalau ini berkembang dan semakin banyak yang dijual (akan terwujud). Apalagi beras komoditas utama,” paparnya kemudian.

Lebih dari itu, beras RMC merupakan sarana bagi masyarakat untuk berbagi kepada sesama. Karena dengan membeli beras RMC warga turut membantu yayasan untuk mengentaskan kemiskinan. “Hasil penjualan akan disalurkan untuk menyantuni masyarakat kurang mampu juga meringankan biaya kebutuhan sekolah dan lainnya,” imbuhnya.
RMC merupakan yayasan yang aktif melakukan kegiatan sosial dalam rangka mengurangi beban warga kurang mampu. Berbagai kegiatan keagamaan juga menjadi agenda rutin tahunannya.
Disebutkan, harga beras RMC tidak jauh beda dengan yang berlaku di pasaran. Yakni Rp 55 ribu kemasan 5 kilogram (Kg). Selanjutnya akan hadir dalam kemasan 10 Kg dan 25 Kg. Adapun beras merupakan produksi petani lokal yakni Penajam Paser Utara (PPU) kualitas medium.
Dalam pendistribusian, Ketua RT terlebih dahulu melakukan pemesanan. Kemudian mengambilnya di Posko RMC Jalan Sungai Ampal untuk dijual kepada masyarakat di lingkungannya.
Dari sisi stok, lanjut dia, saat ini masih terbatas karena di luar musim panen. “Insa Allah Februari panen raya, maka stok akan diperbanyak,” sahutnya.
Saat peluncuran yang digelar di rumah dinas Wakil Wali Kota beberapa waktu lalu, tercatat ada 80 RT perwakilan seluruh wilayah Kota Balikpapan yang hadir, berkomitmen menjalankan program. “Semua wilayah potensial dan komitmen dalam rangka pemerataan pendistribusian pasokan,” pungkasnya. (run)
