KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua Komisi III DPRD Balikpapan H Yusri, menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur pengendali banjir, terutama kolam retensi yang saat ini tengah digarap di wilayah rawan genangan.
Hal ini disampaikan usai inspeksi mendadak (sidak) Komisi III di Perumahan Khatulistiwa Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, Senin (14/4/2025).
Yusri menyatakan bahwa pembangunan bendali perlu segera diselesaikan maksimal akhir Desember 2025.
“Kami sudah cek langsung di lapangan. Warga sudah terlalu lama menderita karena banjir. Pembangunan bendali ini wajib dituntaskan segera,” tegasnya.
Tak hanya itu, Komisi III DPRD Balikpapan juga mendesak percepatan pembangunan pintu air sebagai bagian vital dari sistem pengendalian banjir.
“Paling lambat April, pembangunan pintu air harus jalan. Jangan ada alasan penundaan lagi,” tambah Yusri.
Dia juga menyoroti perlunya sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan pengembang, terutama dalam pemanfaatan lahan yang telah diserahkan kepada pemerintah.
Dari total 7.300 meter persegi lahan yang dikelola pengembang, sekitar 3 ribu meter persegi menjadi tanggung jawabannya untuk membangun bendali, sementara sisanya adalah tanggung jawab pemerintah.
“Proporsinya jelas, 60:40. Jadi pengerjaan bendali ini harus dilakukan bareng antara pengembang dan Pemkot Balikpapan,” ungkapnya.
Yusri juga mengingatkan agar semua pihak menahan diri tidak menyebar kesimpulan prematur di tengah proses klarifikasi dan pembahasan teknis yang masih berlangsung.
“Gak masalah kalau belum dapat titik final. Tapi yang jelas, masyarakat butuh solusi nyata, bukan janji-janji manis,” tutupnya. (*)
