KOTAKU, BALIKPAPAN-Bhabinkamtibmas Karang Joang Aiptu Marale Sagala kembali menyambangi beberapa warganya yang berada di RT 22 Jalan Soekarno-Hatta Km 14 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Dia menemui warga untuk mensosialisasikan bahaya pembakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kami kembali menemui warga untuk menyampaikan supaya dalam membuka lahan tidak dilakukan dengan cara membakar,” ujar Marale Sagala kepada kotaku.co.id, Kamis (26/9/2019) siang.
Selain memberi imbauan kepada warga, marale juga langsung menyambangi pemilik lahan dan menyampaikan agar melakukan pembukaan lahan. Cukup mengumpulkan rerumputan di satu lokasi saja jika sudah dilakukan pemotongan. “Kalau melakukan pembakaran, dikhawatirkan dapat membahayakan kalau api sudah menyenar ke mana-mana, apa lagi mengarah ke pemukiman warga,” terangnya.
Diterangkannya lagi, selain menyebabkan terjadinya kebakaran, pembakaran lahan juga akan menyebabkan kepulan asap yang tebal, yang tentu akan menyebabkan polusi udara dan memicu penyakit kepada masyarakat sekitar.
Setelah menyampaikan bahaya pembakaran lahan, Marale juga menyampaikan proses hukum yang dapat menjerat para pelaku pembakaran lahan. Jika terbukti, pelaku akan dipidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Beberapa minggu terakhir Bhabinkamtibmas Karang Joang, Aiptu Marale Sagala memang sudah gencar melakukan sosialisasi untuk menekan angka karhutla. Selain memberi pengarahan, mereka juga mencetak beberapa spanduk dan brosur yang berisi imbauan kepada warga. Atas mulai turunnya hujan di Balikpapan, Marale pun berharap tidak ada lagi karhutla di seputaran Karang Joang.(CCD)
