KOTAKU, BALIKPAPAN-Ajal nyaris saja menjemput 28 murid dan delapan orang guru dari SD dan SMP 021 Teluk Waru, Kariangau Balikpapan Barat setelah kapal klotok yang ditumpangi mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam di perairan Teluk Waru Balikpapan Barat, Senin (15/8/2022) sore.
Seluruh penumpang dilaporkan selamat usai nahkoda kapal memutuskan untuk sandar di tepi pohon mangrove. Murid bersama para guru kemudian keluar kapal dan naik ke atas mangrove untuk menyelamatkan diri.
Guru Agama SD 021 Balikpapan Barat, Angga mengatakan kejadian tersebut sekira pukul 14.45 Wita. Saat itu para murid dan guru menaiki kapal usai proses belajar mengajar dengan tujuan Kampung Baru Balikpapan Barat.
“Kami dari SD 021 dan SMP 021 kami berencana pulang dari sekolah sekira pukul 14.45 Wita baru naik kapal sekira 7 sampai 10 menit kapal mengalami kebocoran karena ada yang nyangkut entah apa lalu terdengar suara Dakk!!! lalu kapal bocor,” kata Angga usai dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.
Saat itu juga, nahkoda kapal klotok memutuskan untuk sandar ke tepi pohon mangrove untuk menyelamatkan penumpang yang didominasi anak-anak dan remaja. Selanjutnya penumpang diminta untuk menaiki ranting mangrove sembari menunggu Tim SAR mengevakuasi.
“Kami kalang kabut lalu lari ke samping pohon bakau. Selang beberapa saat kami diselamatkan oleh Tim SAR Balikpapan,” ujarnya.
Disampaikannya, alat transportasi air sudah rutin digunakan oleh para guru dan murid untuk menuju ke SD 021 dan SMP 021 Teluk Waru, Kariangau, Balikpapan Barat.
“Kami setiap hari memang menggunakan klotok pulang pergi naik kapal di Karingau Teluk Waru,” tutupnya. (*)
