KOTAKU, BALIKPAPAN-Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono mengklarifikasi angggaran proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.
Sebelumnya saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, dengan agenda Penyampaian Jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Balikpapan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) 2023, di gedung DPRD Kota Balikpapan, Senin (18/9/2023), kepada awak media Budiono menyebut ada penambahan sekitar Rp80 miliar untuk proyek DAS Ampal.
“Jadi dalam rapat paripurna kemarin, itu ada (pembahasan) anggaran Rp80 miliar.
Ternyata bukan penambahan anggaran, tapi anggaran yang sudah masuk skema Multiyear untuk proyek DAS Ampal,” ujar Budiono kepada awak media di gedung DPRD Kota Balikpapan, Selasa (19/9/2023).
Karena sejatinya, total anggaran yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Rp136 miliar dengan skema tahun jamak mulai tahun 2021 hingga Desember 2023.
Lanjut Budiono menerangkan, pengerjaan proyek DAS Ampal sudah dianggarkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Balikpapan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Balikpapan, sejak pembahasan APBD P 2021.
“Nah, (saat) APBD Perubahan 2023, anggaran yang dipakai didapat dari pemerintah pusat, berdasarkan PMK (Peraturan Menteri Keuangan, Red).
Jadi bukan tambahan. Cuma kemarin (rapat paripurna, Red), baru disampaikan dasar penganggaran (proyek DAS Ampal dalam APBD P 2023) itu dana transfer dari pusat berdasarkan PMK. Jadi begitu ada duit, langsung dimasukkan,” urainya.
Selanjutnya, Budiono berharap, kontraktor pelaksana proyek DAS Ampal segera menyelesaikan pekerjaannya, karena semakin mendekati tenggat waktu yang sudah ditentukan yakni Desember 2023. (*)
