KOTAKU, SAMARINDA-Suasana Hari Kartini diwarnai dengan semangat dan keceriaan anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan, Senin (21/4/2025).
Tak terkecuali di TK Barunawati 3, Jalan AW Syahranie, Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). TK Barunawati 3 merupakan sekolah yang dikelola Yayasan Pelindo.
Puluhan anak didik tampil menggemaskan dalam balutan kebaya dan batik cerah, lengkap dengan senyum manis dan semangat tanpa batas, meski pagi itu diguyur gerimis.
Anak-anak putri tampil anggun mengenakan kebaya warna-warni, dilengkapi aksesoris dan hiasan kepala. Sementara anak-anak putra tak kalah kece, memakai batik penuh warna yang mencerminkan keceriaan dan rasa bangga ikut memperingati hari pahlawan emansipasi perempuan.
Namun, di balik senyum mereka, ada tantangan yang kerap dihadapi—lingkungan sekolah yang rawan tergenang air saat hujan deras.
Genangan air membuat area sekolah menjadi licin, becek, dan tak jarang mengganggu kenyamanan mereka saat bermain atau belajar.
Melihat kondisi ini, Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) langsung turun tangan. Demi memastikan anak-anak tetap bisa belajar dan bermain dengan aman dan nyaman, SPJM akan melakukan peningkatan fasilitas TK Barunawati 3.
Fokus utamanya adalah meninggikan beberapa bangunan kelas yang kerap terendam saat hujan serta membangun fasilitas tambahan.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Perusahaan Patrick Iskandar saat berkunjung ke TK Barunawati 3. Kunjungannya mendapat sambutan hangat Kepala Sekolah Atik Cintya SPd beserta para guru dan seluruh anak didik.
““Pembangunan akan dimulai bulan depan,” kata Patrick Iskandar.
Dia menjelaskan, bantuan penambahan fasilitas merupakan wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan.
Dan merupakan bantuan lanjutan yang telah dilakukan sebelumnya.
Bersamaan dengan peningkatan infrastruktur tersebut, SPJM juga akan menambah fasilitas berupa lapangan mini untuk futsal yang juga bisa dimanfaatkan untuk lapangan upacara dengan menyulap area taman bermain yang ada di halaman depan sekolah.
Selanjutnya taman bermain anak akan dipusatkan menjadi satu tempat yang letaknya di tengah-tengah lingkungan sekolah.
“Seluruh pembangunan tersebut ditargetkan rampung akhir tahun 2025,” imbuhnya.
Lewat sentuhan infrastruktur yang lebih aman dan nyaman, SPJM berharap TK Barunawati 3 bisa menjadi zona belajar yang ramah anak—tempat di mana mereka bisa tumbuh, bermain, dan bermimpi tanpa batas.
Karena sejatinya, mencetak generasi hebat tak hanya soal kurikulum, tapi juga tentang menciptakan ruang yang penuh cinta dan aman untuk tumbuh bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Atik Cintya SPd mengatakan ada dua bangunan kelas yang diusulkan fondasinya ditinggikan.
“Sebelumnya, sudah ada satu bangunan kelas yang fondasinya ditinggikan hingga 1 Meter sehingga kalau terjadi banjir, kelas tidak terendam.
Harapannya empat bangunan lainnya yang juga ruang kelas, juga ditinggikan. Termasuk ruangan guru.
Tapi saat ini, dua bangunan kelas yang lebih dulu diusulkan marena lebih Urgent,” ujarnya.
Disebutkan, TK Barunawati 3 dilengkapi lima bangunan kelas yang berdiri secara terpisah. Kemudian ruang guru, musala dan dapur yang tergabung satu atap. Fasilitas lainnya yakni aula sekolah yang berdiri kokoh dan tinggi dari permukaan tanah.
Tercatat ada 35 anak didik TK Barunawati 3 tahun ajaran 2024/2025. Terbagi menjadi lima kelas. (*)
