
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kecamatan Balikpapan Timur bersiap menghadirkan sebuah ruang terbuka hijau (RTH) baru yang digadang-gadang bakal jadi ikon baru wilayah tersebut.
Lahan seluas sekitar 7.800 meter persegi yang sebelumnya tidak dimanfaatkan secara maksimal kini tengah dipersiapkan untuk disulap menjadi kawasan hijau multifungsi yang bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Hal itu disampaikan Camat Balikpapan Timur Mustamin saat dijumpai dalam sebuah kesempatan, Rabu (16/4/2025).
Dia mengungkapkan bahwa lokasi RTH merupakan lahan milik pemerintah.
Lokasinya tepat berada di depan Asrama Haji Batakan.
Nantinya, kawasan RTH ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik seperti Jogging Track dan juga ruang khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya.
“Lahan ini cukup luas dan sangat potensial. Maka dari itu, kami ingin manfaatkan semaksimal mungkin.
Jadi bukan sekadar ruang hijau, tapi juga pusat aktivitas masyarakat,” jelas Mustamin.
Ia menambahkan bahwa pembangunan RTH ini dalam tahap perencanaan awal. Saat dia, dia tengah menunggu hasil desain dari konsultan teknis yang nantinya akan diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan wali kota untuk ditindaklanjuti.
Selanjutnya, anggaran pelaksanaan akan disesuaikan dengan hasil perencanaan tersebut.
“Memang ini masih tahap awal, jadi belum bisa langsung jalan. Tapi kami dorong agar desainnya cepat rampung supaya bisa langsung ditindaklanjuti dan masuk perencanaan anggaran,” ujar Mustamin.
Dari sisi status lahan, Mustamin memastikan bahwa area tersebut merupakan aset pemerintah yang legal, baik milik provinsi maupun pusat.
“Ini memang lahan milik pemerintah, jadi semua pengelolaan dan pemanfaatan akan kami koordinasikan dengan instansi terkait. Tujuannya jelas, agar masyarakat bisa menikmati manfaatnya secara langsung,” tambahnya.
Tak hanya itu, Mustamin menyebut bahwa proyek RTH ini akan dijadikan Pilot Project atau proyek percontohan untuk wilayah lain di Balikpapan Timur.
Jika pembangunan tahap awal ini sukses dan mendapat respon positif dari masyarakat, dia akan mengusulkan pembangunan RTH serupa untuk titik-titik lain yang memiliki potensi pengembangan.
“Untuk sekarang memang kami fokus satu titik dulu. Tapi kalau berjalan lancar dan terbukti bermanfaat, kami akan dorong pengembangannya di lokasi lain.
Ini bisa jadi model pembangunan kawasan hijau terpadu untuk seluruh Balikpapan Timur,” tutup Mustamin.
Dengan adanya RTH ini, diharapkan Balikpapan Timur tidak hanya memiliki ruang hijau yang menyegarkan, tetapi juga ruang produktif yang mampu menggerakkan roda ekonomi lokal, mendukung gaya hidup sehat, dan memperkuat rasa kebersamaan antarwarga. (*)
