
KOTAKU, BALIKPAPAN-Belakangan ini banyak beredar kasus miring mengenai oli palsu. Apalagi jika barang tersebut digunakan untuk sepeda motor.
Perlu disadari bahwa oli penting sebagai pelumas mesin sepeda motor. Hal sepele seperti ini bisa berdampak negatif jika terus menerus dikonsumsi untuk kendaraan roda dua.
Sebab, oli palsu dapat menimbulkan bermacam-macam kerusakan mesin, mulai dari yang kecil hingga yang paling parah.
Kerusakan mesin akibat oli palsu bisa mengakibatkan banyak hal. Seperti kinerja mesin menjadi lebih berat akibat penumpukan endapan oli yang menyerupai lumpur menempeli mesin kendaraan, akibatnya tenaga yang dihasilkan menjadi tidak optimal.
Selain itu kinerja mesin mudah panas atau overheat, hal ini karena oli palsu tidak mampu memberikan pelumasan yang maksimal.
Akibatnya, terjadi gesekan antar komponen hingga menjadikan mesin panas yang berlebihan. Dan dampak yang paling parah apabila digunakan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan mesin rusak.
Jika ini terjadi, pastinya merogoh kantong yang cukup dalam untuk memperbaiki mesin yang sudah jebol. Niat menghemat dengan membeli oli palsu malah membuat rugi dan keluar lebih banyak biaya.
Ada tiga cara untuk membedakan keaslian oli. Pertama, kode pengaman tutup botol. Oli AHM asli memiliki kode pengaman yang sejajar dengan tutup botol, sedangkan yang palsu tidak sejajar atau bahkan tidak punya pengaman.
Kedua, cetakan kode bagian bawah botol. Yang asli memiliki empat cetakan kode, sedangkan yang palsu kurang dari empat.
Ketiga, jendela botol. Oli AHM asli memiliki jendela botol (untuk melihat isi di dalam botol) berukuran kecil, sedangkan yang palsu ukurannya lebar.

Lalu bagaimana Jika botol oli sudah terlanjur dibuka? Terdapat aroma oli. Jika aroma yang tercium seperti bekas terbakar dan tengik maka perlu waspada oli palsu. Oli asli memiliki aroma harum yang khas oli baru.
“Jika ragu, untuk memastikan keaslian AHM Oil dari distributor resmi Honda dengan cara scan QR. Bagian belakang kemasan AHM Oil yang asli terdapat QR Code.
Untuk pengguna smartphone cukup scan menggunakan kamera bawaan atau bisa menggunakan aplikasi Google Lens. Jika AHM Oil yang asli nantinya akan diarahkan ke micro site AHM dengan keterangan Valid,” tutur Manager Parts Astra Motor Kaltim 1 Teddy Widarto dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Selasa (3/10/2023). (*)
