Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Balikpapan H Yaser Arafat menegaskan, banyak hal dapat dikoordinasikan apalagi dengan pemindahan IKN ke Kaltim. “Kehadiran delegasi asal Sabah Malaysia untuk menghubungkan pelaku usaha dari empat negara yang tergabung dalam BIMP-EAGA. Terkhusus dengan pelaku usaha Balikpapan melalui Kadin.
Tentu dengan adanya kerja sama ini, membuka banyak peluang,” ucapnya.
Yaser merinci, ada sejumlah kerja sama bisnis yang ditawarkan delegasi asal Sabah, Malaysia. Meliputi sektor pembiayaan untuk kebutuhan investasi melalui The World Bank In China dengan bunga kredit yang diklaim lebih murah. Kemudian pembangunan properti, rumah sakit skala internasional maupun pendidikan.
“Penjajakan akan diawali dengan MoU bidang pertambangan hingga pendidikan,” imbuhnya.
Yaser menegaskan, kerja sama pelaku usaha kedua negara sudah diinisiasi sejak setahun dua tahun lalu. Dan semakin dipacu menyusul tingginya peluang bisnis seiring pembangunan IKN Nusantara di Kaltim. (*)
