Corak

Catat!! Keuntungan Rajin Ganti Oli, Berikut Edukasi dari Astra Motor Kaltim 1

KOTAKU, BALIKPAPAN-Ada banyak sekali macam perawatan motor, mulai dari perawatan bodi, kelistrikan, mesin, rantai, suspensi, tekanan angin ban, dan masih banyak lagi lainnya.

Dalam urusan mesin, salah satu bagian yang perlu diperhatikan yakni kualitas oli yang digunakan.

Bagian ini menjadi salah satu peran penting untuk menjaga performa kendaraan tetap enak, lancar, dan memiliki akselerasi yang ringan.

Tidak hanya itu saja, ketika kendaraan tidak memiliki stok oli cukup, bisa memungkinkan merusak sistem mesin.

Tentu tidak mau ‘kan kejadian buruk seperti itu menimpa, hanya menghemat Rp30 ribu hingga Rp70 ribu saja untuk mengganti oli, malah bisa menyebabkan kerusakan mesin yang berbuntut menelan biaya sampai ratusan ribu untuk perbaikannya.

Penggantian oli perlu dilakukan secara rutin, tidak perlu dalam waktu yang berdekatan. Asalkan bisa rutin dalam.

Permasalahan ketika terjadi kekurangan oli yakni piston tidak dapat bergerak, lantaran pelumasnya sudah habis.

Jika oli berada di bawah batas normalnya, dan pemakaian motor masih tetap dilakukan, maka nanti akan ada kotoran ruang bakar yang jatuh dalam bagian dinding blok silinder, kerak juga akan masuk dalam pinggiran piston, hingga akhirnya tenaga yang dihasilkan pun tidak bisa maksimal.

Bahkan kasus yang parah bisa bikin mesin tekor hingga turun mesin untuk memperbaikinya secara keseluruhan, dan pastinya biaya yang ditelan tidaklah sedikit.

Fungsi utama dari oli yakni melumasi komponen mesin, sehingga gesekan yang terjadi dalam mesin tidak macet. Oli sendiri juga memiliki fungsi sebagai pengatur suhu dalam mesin, sehingga ketika terjadi proses pembakaran dalam silinder, oli ini bisa melakukan netralisir suhu baik ketika suhu mesin panas ataupun dingin.

Akan tetapi semakin lama, oli juga bisa merusak mesin lantaran volumenya yang terus berkurang.

Berikut beberapa alasan pentingnya mengganti oli mesin motor secara rutin.

  1. Seal Oli Motor Bisa Bocor Kapan Saja
    Semua komponen motor memiliki usia, termasuk seal oli. Kapan saja mengalami kebocoran dan itu bisa membahayakan peforma mesin motor. Kebocoran seal bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas sealnya, dan ketika berlebih maka oli akan meluber dan masuk dalam lubang pernafasan menuju ruang karburator.
    Jika sudah begini, akan timbul asap putih dari knalpot, sehingga ini nanti akan menjadikan oli mesin cepat berkurang. Dikarenakan untuk mesin yang terbakar ini akan membuat ol semakin cepat meluap juga, dan seal tidak lagi bekerja dengan baik. Untuk itu, jangan sampai berlebihan kapasitas ketika mengisi oli ke dalam motor, dan pastikan seal oli juga tidak penyok ketika diisi oli baru agar diameter seal juga tidak mengalami perubahan.
  2. Performa Motor Tidak Nyaman
    Ketika oli sudah cukup lama tidak diganti, tarikannya terasa berat, apalagi ketika melakukan akselerasi. Jelas saja hal semacam ini membuat pengendara semakin tidak nyaman menggunakan sepeda motornya. Untuk itu, jika motor terasa sudah berat tarikannya, segera periksakan ke bengkel dan jangan lupa tanyakan tentang keadaan olinya.

“Oli cepat berkurang juga disebabkan pemakaian yang tidak normal, motor dipakai terus-menerus dalam kecepatan tinggi, maka Throttle bisa jadi tidak beraturan lagi, kencang lalu berhenti mendadak juga bisa menyebabkan mesin cepat panas.

Saat seperti inilah oli akan meluap dan berangsur habis dengan sendirinya. Biasanya ini sering dialami oleh pengguna motor matic, namun motor ini sudah dilengkapi dengan pendingin tambahan sehingga cukup aman,” kata PIC Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1 Rissang Ferisandi dalam siaran pers yang disampaikan, Rabu (3/1/2024). (*)

To Top