KOTAKU, BALIKPAPAN-Narkoba masih menjadi ancaman serius di Kota Balikpapan sepanjang tahun 2021. Terkait itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan Kompol Risnoto mengatakan kasus penyalahgunaan narkoba terbanyak di Balikpapan Barat berdasarkan jumlah pelaku.
“Di Balikpapan Barat 35 pelaku, Balikpapan Timur satu orang pelaku, Balikpapan Utara 16, Balikpapan Selatan 14, Balikpapan Tengah sembilan, Balikpapan Kota empat serta luar daerah 12 pelaku,” jelasnya saat menggelar temu media di kantornya Jalan Praja Mukti, Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Kamis (30/12/2021).
Lanjut dia menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan BNNK untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Mulai dari mencari pelaku penyalahguna hingga menangkap penjualnya. “Jadi intinya kami melakukan upaya pemberantasan dan rehab bagi mereka yang sudah terlanjur. Jadi kami secara terstruktur lakukan itu dan terus berjalan.
Untuk penanganan tentunya kami pilah-pilah, kami berupaya memutus mata rantai jaringan itu mulai dari kurir hingga pengedar dan produsen. Kalau masuk dalam jaringan kami lakukan proses hukum, kalau pecandu ada barang bukti kami juga proses hukum dan direhabilitasi,” jelasnya.
Lanjutnya, langkah asesmen berupa tindakan penilaian untuk mengetahui kondisi residen akibat penyalahgunaan narkoba yang meliputi aspek medis dan aspek sosial kemudian rehabilitasi rawat jalan juga dilakukan untuk para pengguna tanpa barang bukti. Dengan harapan setelah selesai rehabilitasi bisa memberikan contoh kepada yang lain agar tidak melakukan penyalahgunaan narkoba. (*)
