pegadaian
Metro

Cegah Demam Berdarah, Kelurahan Damai Balikpapan Kota Sosialisasikan 3 M Plus

hut ri hut ri
Suharjo
hut ri hut ri

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, terus melakukan sosialisasi terkait penerapan 3M Plus. Penerapan 3M Plus dimaksud sebagai langkah dalam memutus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Lurah Damai Kanti Suharjo mengaku gencar melakukan sosialisasi dan mengimbau warga untuk terus menerapkan 3 M Plus sebagai langka dalam memutus penyebaran penyakit DBD di Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.

hut ri

“Sosialisasi terus kami lakukan agar masyarakat semakin paham dan mulai menerapkan 3M Plus untuk kebersihan lingkungan demi mencegah penyakit DBD,” kata Suharjo ketika diwawancarai, Senin (6/11/2023).

Ia menjelaskan, penerapan 3M Plus dilakukan dengan menguras tempat yang sering dijadikan penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat pengembangbiakan nyamuk penular DBD.

“Untuk plusnya, dengan mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk, kami juga memberikan kelambu air untuk menutup tempat penampungan air milik warga,” terangnya.

Dia menyampaikan, memang untuk wilayah Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, angka kasus DBD mulai menurun. Tetapi karena itulah pihaknya lebih gencar melakukan sosialisasi dan imbauan.

Menurutnya, dalam kegiatan sosialisasi pihaknya bersama Puskesmas langsung menyasar rumah warga, terutama di pemukiman padat penduduk yang memiliki situasi lingkungan rentan menjadi tempat bersarangnya nyamuk mematikan tersebut.

“Kami meminta agar warga, khususnya Kelurahan Damai untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan menerapkan program 3 M Plus, dan selalu menutup tempat penampungan air,” ujarnya.

Suharjo juga meminta kepada warga untuk selalu menggunakan kelambu air dan menaburkan bubuk abate dalam bak mandi agar jentik nyamuk demam berdarah cepat mati.

“Pada intinya sosialisasi yang kami lakukan untuk mengajak sekaligus membangun kesadaran masyarakat akan bahaya nyamuk Aedes aegypti yang dapat mengganggu kesehatan bahkan mengancam keselamatan jiwa,” pungkasnya (*)

To Top