
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kebutuhan tenaga kerja terampil dunia industri berbagai sektor saat ini sedang menjadi sorotan besar. Dunia pendidikan menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan tersebut. Salah satunya melalui pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diharapkan mampu melahirkan alumni terampil, berkarakter dan mumpuni untuk bersaing memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dunia industri. Presiden RI Joko Widodo pun mengeluarkan Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Kurikulum SMK disempurnakan dan diselaraskan dengan kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja.
SMK diharapkan mempunyai partner industri untuk menjaga kualitas lulusan yang link and match dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini. Pelaku usaha pun turut aktif menyukseskan upaya link and match dunia pendidikan dan dunia industri. Seperti yang ditempuh PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan main dealer Honda yang mengembangkan program kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda.
Khusus di wilayah Astra Motor Kaltim 1, tahun ini terdapat lima SMK yang tergabung dalam binaan yang nantinya akan menjadi bekal siswa bersaing didunia kerja. Masing-masing SMK Negeri 3 Tanjung Selor , SMK Negeri 3 Grogot , SMK Muhammadiyah Long Ikis, SMK Negeri 6 PPU dan SMK Negeri 6 Balikpapan. Selain memberikan modul pembelajaran serta kerja praktek langsung pemberian ujian kompetensi keahlian Astra Motor Kaltim 1 juga mengukur kompetensi para siswa SMK. Kegiatan digekar 24 Februari-9 April 2021. Materi meliputi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan kurikulum TSBM (Teknik Bisnis Sepeda Motor).
“Dari waktu ke waktu, jumlah lulusan SMK TBSM Honda di Kaltim 1 mengalami perkembangan. Hingga tahun 2021 ini, lulusan SMK binaan Astra Honda telah tersebar di AHASS wilayah Kaltim-Kaltara ” ujar Technical Service Manager Astra Motor Kaltim Dicky Maulana Akbar melalui siaran pers yang disampaikan, Senin (12/4/2021). (*)
