
KOTAKU, BALIKPAPAN-Rencananya, Pemerintah Kota Balikpapan akan menambah sebanyak lima hingga 10 Circuit Closed Television (CCTV) yang akan ditempatkan untuk beberapa titik di ruas jalan di Kota Balikpapan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Adwar Skenda Putra atau yang akrab disapa Edo di sela peluncurkan Kota Masa Depan: Berani Digital di Pasar Segar, Senin (06/11/2023).
“Jadi untuk tahun 2024 mendatang kami akan menambah CCTV untuk beberapa titik di ruas jalan kota Balikpapan,” kata Edo ketika diwawancarai wartawan.
Edo berharap, dengan pemasangan CCTV ini dapat menciptakan suasana yang aman di Kota Balikpapan. Selain itu, juga dapat memantau aktivitas warga dan menekan kasus tindak pidana kriminal.
“Untuk penempatan CCTV yang baru, salah satunya di wilayah Balikpapan Timur, tepatnya di simpang tiga jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Untuk anggaran penambahan CCTV ini (totalnya) Rp3 miliar,” terangnya.
Ia menjelaskan, total CCTV yang sudah terpasang di Kota Balikpapan saat ini sebanyak 36 titik tersebar untuk sejumlah titik di ruas jalan.
“Jadi semua simpang yang ada di Balikpapan kami pasangi CCTV, di Balikpapan itu ada sembilan simpang, setiap simpang itu memiliki empat CCTV,” ujarnya.
Selain di simpang tiga Tol Balikpapan-Samarinda, lanjut Edo, untuk tahun depan pihaknya juga akan memasang CCTV di pelabuhan Speedboat Kampung Baru Tengah, dan simpang rawan kecelakaan dan kriminal.
“Semoga nantinya dengan adanya CCTV ini dapat membantu personel Dishub Kota Balikpapan untuk memantau daerah rawan mancet. Sehingga personel bisa langsung meluncur ke lapangan,” ulasnya kemudian.
Selain merencanakan penambahan CCTV, Edo juga mengalokasikan anggaran untuk perawatan dan peremajaan alat. Dengan total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp2 miliar. Rinciannya, Rp1 miliar untuk perbaikan jaringan,l dan Rp1 miliar untuk pergantian CCTV yang rusak
Dia menjelaskan, bahwa dengan adanya anggaran tersebut nantinya pihaknya akan melakukan perbaikan CCTV yang rusak. Salah satunya CCTV di simpang Muara Rapak yang rusak akibat ditabrak beberapa bulan lalu.
Selain di simpang Muara Rapak, lanjut Edo, pihaknya juga akan memperbaiki CCTV yang terpasang di tiang Penerang Jalan Umum (PJU). Karena banyak tiang PJU yang telah rusak akibat ditabrak kendaraan. Sehingga perlu dilakukan perawatan. (*)
