KOTAKU, BALIKPAPAN-Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mendukung program pemerintah untuk melaksanakan salat Idulfitri di masjid atau musala dan tidak diperbolehkan di lapangan terbuka.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 sudah menerapkan aturan tersebut. Saya pikir itu merupakan yang terbaik karena bagaimana pun kami harus sadar bahwa Covid 19 masih ada,” urainya usai pelatikan PAW anggota DPRD Balikpapan, Jumat (7/5/2021).
Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik terhitung 6-17 Mei 2021 guna mengantisipasi penyebaran Covid 19 di Kota Balikpapan.
“Jangan lupa kami masih pandemi Covid 19 pada saat merayakan Hari Raya Idufitri maka harus sesuai protokol kesehatan,” ucap Budiono.
Dijelaskan, sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid 19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Idulfitri 1442 H, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan jangan lupa tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga rumah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran ataupun pencurian.
“Tetap waspada dan berhati-hati,” tuturnya.
Ketika salat berjamaah di masjid atau musala dalam pelaksanaan Idulfitri tentunya melaksanakan sesuai dengan persyaratan yang telah diberikan oleh Tim Satgas Covid 19, seperti halnya kapasitas tidak lebih 50 persen.
Menurut Budiono, panduan salat Id di Balikpapan mengikuti pernyataan Satgas Covid 19 di Balikpapan, mengingat yang mengetahui situasi dan kondisi wilayah saat ini adalah warga Balikpapan sendiri.(*)
