
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sebagai bentuk kekaguman atas prestasi yang diraih, Kodim 0905/Balikpapan yakni Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa memberikan penghargaan kepada dua orang wanita yang berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
“Sebagai warga negara Balikpapan turut merasakan kebanggaan dan kebahagiaan yang luar biasa, sehingga kami mengundang beliau memberikan apresiasi atas prestasi yang sudah dicapai,” ucapnya di Makodim 0905/Balikpapan, Jumat (5/2/2021).
Lebih lanjut, Wakil Satgas Covid 19 ini mengatakan jika ingin menginspirasi dan memotivasi masyarakat Balikpapan maupun masyarakat luar Balikpapan agar bisa berprestasi lebih baik lagi.
“Ini merupakan betul bela negara yang nyata, karena bela negara tidak harus angkat senjata melalui jalur militer, raih prestasi setinggi-tingginya berkarya terus sebagai wujud nasionalisme kami, rasa bangga dan cinta kepada tanah air,” serunya.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Dayang Suriani yang berprofesi sebagai guru SMA Negeri 1 Balikpapan yang telah memenangkan juara film for peace learned in lockdown film festival 2020 di Irlandia. Kemudian, siswi SMP Negeri 1 Balikpapan yang meraih medali perunggu bidang lomba ilmu pengetahuan sosial pada Kompetisi Siswa Nasional (KSN) jenjang SMP tingkat nasional.

Saat ditemui tim Kotaku.co.id Dayang Suriani menceritakan jika film pendidikan yang ditujukan kepada semua guru di dunia diikuti sebagian besar dari Eropa, walaupun ada juga yang berasal dari Asia. Lomba yang dikemas secara online ini dipersiapkan hanya tiga hari ini harus bisa menyampaikan pesan perdamaian dalam pembelajaran di era lockdown.
“Yang terpenting dalam lomba internasional itu kunci harus fokus dengan tema dan konten yang disampaikan sesuai dengan topik yang diusung,” ungkap Dayang yang tak menyangka memenangkan lomba tersebut.
Dayang yang selalu mengikuti lomba dan bukan kali pertama memenangkan lomba internasional ini tidak menyangka, apabila memenangkan lomba ini. ” Alhamdulillah, saya tidak menyangka memenangkan lomba ini. Apakah saya mimpi,” ujarnya.(*)
