
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dandim 0905 Balikpapan sebagai wakil ketua gugus tugas Covid 19 menyampaikan bahwa adanya peningkatan kasus positif di Kota Balikpapan juga banyak dari warga luar Balikpapan. “Strategi yang kami gunakan untuk masuk ke Balikpapan harus menggunakan Swab itu karena swab tingkat akurasinya bagus,” jelas Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa di Balai Kota, Rabu (10/6/2020).
Ia pun menjelaskan, warga yang ingin masuk ataupun keluar Balikpapan sudah terlebih dahulu diketahui hasil swab di daerah asal, jangan sampai sudah saat di Balikpapan baru melakukan swab. “Nanti akan membebani kami baik dari perawatan maupun jumlah kenaikan (kasus) dan mempengaruhi psikologis juga,” terangnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan kenaikan kasus akhir-akhir ini datang dari pekerja migas maupun tambang yang merupakan bukan warga Balikpapan. Sehingga, Balikpapan menjadi tempat peningkatan yang bukan dari warga Balikpapan.
Selain itu juga, relaksasi yang dilakukan pemerintah kota sudah baik agar perekonomian di Balikpapan tumbuh. Ada beberapa relaksasi yang di buka sehingga memperbaiki perekonomian di Balikpapan tetapi harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid 19 . “Masyarakat aman dari covid, masyarakat Balikpapan yang produktif dan ekonomi masyarakat yang tumbuh,” tegasnya.
Harapannya, penegakan disiplin menjadi tanggung jawab bersama. Apalagi sekarang menuju situasi yang transisi yang awalnya ada pengetatan tetapi saat ini ada pelonggaran. Pengendalian yang dilakukan gugus tugas kesehatan sudah baik terhadap cluster lokal maupun cluster non lokal yang sudah diterapkan dengan dilakukan pemeriksaan swab. “Kami sama-sama mengingatkan agar mengikuti protokol kesehatan dan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, masyarakat Balikpapan sudah 85 persen mengikuti anjuran,” pungkasnya.(*)
