Parlementaria

Debat Publik Pamungkas Pilkada Balikpapan, Ketua DPRD Berharap Dongkrak Partisipasi Pemilih

Alwi bersama anggota keluarga menonton siaran langsung debat publik pamungkas dari kediaman Rumah Jabatan Ketua DPRD, Jum’at malam (foto:kotaku.co.id/chandra)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri, memberikan perhatian besar terhadap pelaksanaan debat publik ketiga sekaligus debat pamungkas calon wali kota dan wakil wali kota Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan yang digelar di Hotel Gran Senyiur, Jumat (22/11/2024) dan disiarkan langsung melalui stasiun TV lokal.

Usai menyaksikan siaran langsung debat tersebut, Alwi mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan dan seluruh pihak yang berkontribusi sehingga acara berlangsung lancar, aman, dan tertib.

Menurut Alwi, debat ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat para calon pemimpin daerah. “Debat ini sangat baik karena memberikan referensi bagi masyarakat untuk melihat langsung calon-calon pemimpin masa mendatang,” ujar Alwi menonton siaran langsung debat publik, di kediamannya Rumah Jabatan Ketua DPRD.

Alwi menonton siaran langsung bersama anggota keluarganya. Dia menekankan bahwa debat publik tidak hanya memperluas wawasan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mendorong peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada.

Sejauh ini, sudah tiga kali debat publik digelar, dan Alwi berharap masyarakat benar-benar memanfaatkannya untuk memahami visi, misi, dan latar belakang calon pemimpin mereka.

“Setelah debat ini, semoga masyarakat sudah punya pandangan dan pilihan untuk lima tahun. Kami mengimbau, jangan ada yang Golput,” tegasnya.

Tingkat Golput menjadi perhatian khusus dalam Pilkada Balikpapan, di mana data menunjukkan angka partisipasi yang belum optimal, berkisar antara 65-80 persen.

Alwi optimis bahwa debat yang interaktif mampu menekan angka Golput tersebut. “Masih banyak warga yang belum mengetahui pasangan calon, visi mereka, atau bahkan latar belakangnya.

Debat ini membantu masyarakat memahami calon dengan lebih baik,” jelasnya.

Selain itu, debat publik juga dinilai efektif untuk mendorong warga yang sebelumnya apatis agar lebih aktif berpartisipasi.

Alwi mengimbau seluruh masyarakat Balikpapan untuk bijak menggunakan hak pilihnya dan berbondong-bondong menuju TPS saat hari pemungutan suara.

“Golput itu masih tinggi untuk Pilkada, tapi saya yakin dengan informasi yang lebih terbuka, partisipasi masyarakat akan meningkat,” tutupnya. Tingkat partisipasi pemilih, menurutnya, menjadi indikator penting kesuksesan pesta demokrasi di Balikpapan. (*)

To Top