
KOTAKU, BALIKPAPAN-Niatnya memutus rantai penularan sekaligus melindungi anak didik dari ancaman Covid-19, nyatanya, belajar dari rumah dengan sistem online bukan perkara mudah. Utamanya bagi keluarga kurang mampu. Sebab tidak semua orang tua anak didik mampu menyediakan fasilitas penunjang. Lewat program Peduli Pendidikan 1708, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan menggalang bantuan dari semua pihak berupa smartphone dan fasilitas penunjang lainnya, yang akan dibagikan kepada murid dan siswa yang kurang mampu.
Terbaru, Senin (10/8/2020), bantuan datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Taufik Qulrahman. Ia menyerahkan 10 unit smartphone kepada Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin. “Semoga tepat 17 Agustus 2020, saat seluruh bantuan dibagikan kepada murid dan siswa kurang mampu, 1.708 smartphone dan laptop yang ditargetkan Disdikbud tercapai,” terangnya usai menyerahkan donasinya.
Sehingga, lanjut dia menerangkan, beban seluruh peserta didik kurang mampu, berkurang. Dan yang terpenting, tidak ada kesenjangan dan mendapat kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan.
Peduli Pendidikan 1708 merupakan program bantuan smartphone maupun laptop untuk memfasilitasi murid SD dan siswa SMP dari keluarga kurang mampu, belajar daring. Ide cemerlang Disdikbud Balikpapan. Bantuan akan diserahkan kepada saat peringatan HUT ke 75 RI, 17 Agustus 2020.
