Meski begitu ia memastikan, konsumen Go Send dan Go Shop selalu terlayani maksimal. Para mitra driver dipastikan tidak menunggu lama agar menu pesanan konsumen tiba lebih cepat. “Jadi saat (driver) Gojek tiba mengambil pesanan, semua sudah siap, enggak perlu nunggu apalagi harus berlama-lama. Karena seluruh pesanan konsumen yang masuk, langsung kami eksekusi,” terangnya kemudian.
Setali tiga uang, staf Public Relation e.Walk dan Pentacity Safwan Aprilio mengatakan sinergi offline dan online juga memberi andil sejumlah tenant yang mengisi BSB Food Court. “Weekday lebih ramai. Terutama untuk orderan Go Food,,” ucapnya. Bukan tanpa alasan. Karena setiap akhir pekan, banyak masyarakat yang memilih menghabiskan waktu di mal.
Lebih dari itu, di BSB Food Court juga tersedia stan tunggu untuk para mitra Gojek. Yang memudahkan mitra Gojek menangkap orderan. “Apalagi sekarang ada promo belanja di semua stall ongkos kirimnya hanya sekali,” serunya. Ya, tiap stall di BSB Food Court sudah bertautan dengan aplikasi Gojek. Itu memungkinkan konsumen memesan makanan masing-masing stall. Namun dengan adanya program promo tersebut, konsumen tidak perlu repot-repot membayar ongkos setiap order melainkan satu paket.
Disebutkan, di BSB Food Court terdapat 14 stall makanan dan minuman. Itu belum termasuk kehadiran sejumlah stall pendatang baru yang saat ini tengah proses kerja sama dengan Gojek laiknya stall lain.
Keleluasaan menjaring rezeki di e.Walk dan Pentacity dirasakan betul oleh Irwansyah. Driver yang mengaku sudah menjadi mitra Gojek sejak tahun 2016.
“Terutama untuk layanan Go Food, Go Send dan Go Shop,” ucapnya ditemui saat hendak mengambil pesanan makanan konsumennya di Pentacity, Jumat (29/10/2021).
Menurut warga Jalan Mayjend Sutoyo kawasan Gunung Malang ini, kiprahnya melayani konsumen Go Food, Go Send dan Go Shop di e.Walk dan Pentacity dilakoni sejak awal tahun 2021. “Karena ga ada beban biaya parkir, cukup tunjukkan struk belanja di sini,” jawabnya. Itu masih ditambah kemudahan lain yakni jalur keluar khusus untuk mitra Gojek. Dengan begitu, konsumen tidak perlu menunggu waktu lama hingga barang pesanan tiba.
Sebelumnya ia mengaku enggan melayani orderan yang membidik dua mal bersaudara tersebut. “Apalagi kalau sudah kena antrean pesanan. Otomatis ongkos parkir berpengaruh. Belum lagi keluar parkiran harus antre. Ribet pokoknya,” akunya ramah.
Sejak deretan kemudahan tersebut, Irwan sapaan akrabnya menyebut tak sehari pun dilewatkan tanpa menerima orderan dari konsumen e.Walk dan Pentacity.
Pun begitu dengan Budi, driver Gojek yang terlihat membawa puluhan kantong belanjaan pesanan konsumennya. “Saya paling banyak terima orderan Go Mart. Belanjanya biasanya di Hypermart Pentacity. Kebanyakan yang Go Mart konsumen dari jauh, seperti kemarin saya dapat konsumen di Soekarno Hatta Km 7. Tapi banyak juga yang Go Food,” imbuhnya. Menurutnya, ia baru benar-benar serius melayani permintaan konsumen menuju e.Walk dan Pentacity saat ada fasilitas bebas bergerak bagi mitra Gojek di kawasan tersebut. Sebelumnya, hanya melayani mengantar penumpang. “Itu pun karena penumpang yang bayar ongkos parkir,” kelakarnya. (*)
