KOTAKU, BALIKPAPAN-Pembayaran digital diklaim sebagai cara bertransaksi paling aman di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan QRIS. Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan Bimo Epyanto dalam seminar Pembayaran Digital yang digelar secara virtual, Senin (10/8/2020).
“Pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun regional Kaltim pada triwulan II 2020 mengalami kontraksi yang dipengaruhi oleh terbatasnya perekonomian mengingat kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, Red) sebagai upaya penanganan Covid-19. Namun, pemerintah mulai menerapkan relaksasi sebagai upaya balancing agar ekonomi dapat berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan secara tepat dan ketat. Apabila masyarakat menerapkan, diharapkan mampu menciptakan kondisi yang aman sehingga dapat mendukung gerak perekonomian,” ucapnya dalam sambutannya.
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ricky Satria yang didapuk sebagai nara sumber, dalam paparannya menerangkan QRIS mempermudah konsumen melakukan pembayaran. Pun begitu dengan pembeli, memudahkan menerima pembayaran karena sifatnya yang omnichannel yang memungkinkan pelanggan dapat menggunakan lebih dari satu channel penjualan seperti toko fisik, website dan lainnya.
“QRIS memiliki sejumlah manfaat yang dapat diterima merchant seperti pembayaran lebih higienis karena non fisik, mengikuti tren sehingga dapat meningkatkan penjualan, transaksi yang dilakukan tercatat dan langsung masuk rekening, tidak memerlukan uang kembalian dan bebas risiko pencurian dan uang palsu, serta membangun credit profile dengan mudah,” jelasnya.
Selain itu sambungnya, penggunaan QRIS juga cukup murah dan bebas biaya bagi usaha mikro. Sedangkan manfaat QRIS bagi pengguna yakni higienis karena tanpa kontak fisik, transaksi cepat dan pengeluaran tercatat, aman dan terlindungi karena diawasi Bank Indonesia, efisien tanpa uang kembalian dan bebas biaya, serta kekinian juga gratis. Disebutkan khusus di wilayah kerja KPw BI Balikpapan mencakup Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser, jumlah merchant yang telah menggunakan QRIS mencapai 23.201 unit posisi hingga 31 Juli 2020. Dari jumlah itu, 20.815 unit di antaranya ada di Kota Balikpapan.
