

KOTAKU, BALIKPAPAN-Lagi, dugaan penipuan dengan modus kerja di perusahaan terkemuka di Kaltim kembali terjadi. Kali ini seorang pemuda bernama Ali (21) warga Handil 2 Kuala Samboja Kutai Kartanegara menjadi korbannya.
Uang tunai sebesar Rp2 juta lenyap. Awalnya, diperuntukkan sebagai biaya tes kesehatan medical chek up (MCU). Kejadian tersebut bermula ketika kerabat Ali bertemu dengan seorang pria paru baya Rabu (22/9/2021) sore.
Dalam pertemuan tersebut terduga pelaku menawarkan pekerjaan di perusahaan tambang dengan gaji Rp3 juta. Tergiur dengan tawaran itu kemudian Ali ditawari untuk ikut bekerja, Ali pun tidak menolak bahkan mengaku senang lantaran belum bekerja.
“Kebetulan berkas saya sudah lengkap, hanya SKCK yang mati, tapi orang itu bilang gampang saja nanti diperpanjang karena besok sudah langsung kerja,” ucap korban kepada media ini menirukan ucapan pelaku.
Selain berkas administrasi sebagai syarat mutlak yang disediakan, Ali juga diminta untuk melakukan tes kesehatan untuk memastikan kondisi jasmani. Untuk mengikuti MCU, Ali diminta untuk menyiapkan uang sebesar Rp2 juta.
“Setelah berkas lengkap, pelaku minta korban menyiapkan uang Rp2 juta dengan untuk tes narkoba, MCU dan swab,” sebutnya.
Bahkan untuk meyakinkan korban, pelaku langsung mengajak korban bersama-sama ke RS Samboja. Pada saat di RS Samboja kemudian mengajak ke Rumah Sakit di Balikpapan dengan alasan di RS Samboja penuh.
Korban pun menurut dan tidak menaruh curiga karena tidak diminta uang langsung. Bahkan korban mengaku sempat diajak menikmati kopi dan berbincang bersama saat perjalanan menuju ke salah satu RS di Balikpapan.
Sesampainya di RS di Balikpapan korban kemudian diminta menunggu di parkiran. Korban juga diminta menyerahkan uang Rp2 juta sebagai biaya pengurusan administrasi RS.
Kemudian pelaku masuk RS, selang beberapa saat, pelaku kembali menemuinya dan meminta kepada korban untuk foto copy berkas, “Pas saya datang bapak itu gak ada saya cari keman-mana gak ada juga lalu lapor ke Security RS tapi gak tahu juga,” ujarnya.
Atas kejadian ia pun melapor ke kepolisian. “Saya sudah lapor ke polisi tapi ya percuma juga gak ada barang bukti,” tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan bahwa laporan tersebut dalam tahap konfirmasi. “Pelaku dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya.
Hingga informasi ini diturunkan, pelaku berhasil diamankan di kawasan Pasar Baru, Balikpapan Kota. Dan digiring oleh 110 ke Polresta Balikpapan untuk penyelidikan. (*)
