KOTAKU, BALIKPAPAN-Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Johan NB Nababan menjadi salah satu narasumber dalam penutupan Idea Series : Innovate – Indonesia Development Forum (IDF) 2022 Kaltim yang digelar di Balikpapan, Kamis, (7/72022).
IDF merupakan wadah bagi praktisi pembangunan sektor publik, swasta, dan nirlaba untuk bertemu dan bertukar gagasan. Pelaksanaan di Kota Balikpapan ini merupakan kegiatan keempat sepanjang tahun 2022.
“Saat ini yang menjadi tugas utama Pertamina adalah menjaga ketahanan energi. Oleh karena itu dilakukan program Refinery Development Master Program (RDMP) di Balikpapan. Program ini akan meningkatkan kapasitas produksi dari 260 ribu barrel per hari mejadi 360 ribu bareel per hari,” kata Johan dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Jumat (8/7/2022).
Johan menjelaskan bahwa kebutuhan energi BBM di Indonesia saat ini masih terdapat defisit. Kebutuhan BBM dalam negeri belum dapat terpenuhi dari produksi dalam negeri. “Upaya Pertamina saat ini fokus ketahanan energi. Namun Pertamina juga masuk dalam pengembangan produk petrokimia,” jelas Johan.
PT KPI menurut Johan memilih strategi yang berbeda. “Strategi PT KPI akan memproduksi produk spesial bidang petrokimia,” katanya. Hal tersebut dilakukan karena perkembangan industri petrokmia sudah berkembang.
