KOTAKU, BALIKPAPAN-Progres pembangunan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan terbilang cepat. Pasalnya, proyek yang dikerjakan sejak pertengahan tahun 2021 telah berjalan sekitar 60 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan, anggaran pembangunan kantor Kejari diperoleh dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kaltim dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan.
“Secara keseluruhan kontrak ini sekitar Rp55 miliar. Yang masuk Bantuan Keuangan tahun ini itu Rp10 miliar, sisanya APBD Kota Balikpapan,” jelasnya.
Adapun proyek pembangunan tersebut ditarget rampung, target akhir tahun ini. Pasalnya, kontrak yang berlaku tahun tunggal akan tetapi jika pengerjaan belum terselesaikan maka akan diberi kesempatan dengan catatan membayar denda. Itu sesuai dalam kontrak tertulis.
Hal tersebut telah tercantum dalam aturan bahwa dapat diberi kesempatan jika bisa diselesaikan maksimal selama 50 hari dengan denda.
Yusri optimis pengerjaan pembangunan akan rampung akhir tahun ini dan akan terus melakukan evaluasi perkembangannya. Karena berdasarkan pengalaman, ada beberapa kegiatan bahwa penilaian banyak pihak sulit untuk diselesaikan. Namun, dapat terselesaikan dengan evaluasi secara terus menerus.
Tentunya, ada beberapa hal yang perlu dijaga untuk bisa mencapai target pengerjaan tahun ini diantaranya ketersediaan meterial, tenaga kerja cukup kalau perlu ditambah, waktu kerja ditambah. “Kami lihat sampai akhir bulan ini, progresnya seperti apa. Kami akan evaluasi setiap saat,” paparnya.
Selama masa pengerjaan, kantor Kejari Balikpapan beralih ke Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan Kota tepatnya di Melawai.
Usai pembangunan, nantinya akan ada proses mekanisme hibah antara Pemerintah Kota Balikpapan dengan Kejari.(*)
