
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam upaya mitigasi virus Corona, para apoteker Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bersama Loka POM membuat cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi agen infeksi pada tangan yakni Hand Sanitizer di Kantor Instalasi Farmasi Kota (IFK) Balikpapan Jalan Mangga, Sabtu (21/3/2020). “Dengan adanya Virus Corona yang semakin mengkhawatirkan hand sanitizer menjadi langka di pasaran dan kebutuhannya semakin melonjak sehingga kami inisiatif membuat sendiri,” jelas Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan DKK Tri Wulanningsih.
Selanjutnya hand sanitizer buatannya akan didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan. Khususnya Puskesmas yang ada di Balikpapan. “Karena yang utama di Dinas Kesehatan adalah melindungi petugas kesehatan di Puskesmas karena mereka berhubungan langsung dengan pasien,” lanjutnya.
Adapun bahan yang digunakan meliputi Etanol 96 persen , Gliserol 98 persen, Hidrogen Peroksida 3 persen dan air steril atau Aquadest. Itu sesuai dengan pedoman WHO dengan formula terlampir. Khusus untuk bahan Gliserol, bisa diganti dengan aloevera, alkohol atau air mineral saja. “Yang terpenting kadar alkohol lebih dari 60 persen, itu sudah bisa mematikan kuman,” ujarnya kemudian.

Setelah seluruh bahan dicampur langkah selanjutnya memindahkan ke dalam botol kaca bersih kemudian disimpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol. Dari situ hand sanitizer siap untuk digunakan.
“Ada 37 liter bahan baku yang disiapkan nantinya akan menghasilkan 72 botol kemasan botol 500 mililiter dan lima botol kemasan botol 200 mililiter,” tukasnya. (*)
