dprd balikpapan
Parlementaria

DPRD Balikpapan Dorong DKP3 Kembangkan Kelapa Hibrida lewat Kelompok Tani

KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah, mendorong Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) untuk mulai mengembangkan komoditas kelapa hibrida di Balikpapan Utara sebagai bagian dari program penguatan ketahanan pangan daerah.

Dorongan tersebut disampaikan Fauzi dalam rapat kerja bersama mitra dinas teknis. Salah satunya DKP3.

Adapun Komisi II DPRD Balikpapan membidangi Ekonomi, Keuangan, Anggaran, Pariwisata dan Perdagangan.

“Selama ini, secara umum DKP3 fokus untuk program pembibitan. Kami mengusulkan agar dalam program kerja tahun 2026 ada pengembangan kelapa hibrida yang lebih konkret.

Ini penting untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Fauzi, sapaan akrab Fauzi Adi Firmansyah menilai potensi lahan yang dimiliki kelompok tani di Balikpapan Utara terbilang cocok untuk pengembangan kelapa hibrida yang bernilai ekonomis tinggi.

Menurut Fauzi, kelapa hibrida memiliki keunggulan dalam produktivitas dan masa panen yang lebih singkat dibandingkan kelapa biasa.

Jika dikelola secara terstruktur oleh kelompok tani dengan dukungan teknis dari pemerintah, tanaman ini bisa menjadi salah satu andalan baru dalam perekonomian daerah.

Selain itu, legislator Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara ini juga menekankan bahwa pengembangan kelapa hibrida bisa menjadi alternatif untuk diversifikasi komoditas pertanian di Balikpapan, yang selama ini belum begitu luas cakupannya.

“Ini juga bagian dari ikhtiar agar petani tidak hanya bergantung dengan satu jenis tanaman,” tambahnya.

Apalagi kelapa hibrida diketahui bisa diolah menjadi berbagai produk turunan seperti minyak, gula semut, bahkan bahan baku industri kecil.

Komisi II DPRD Balikpapan pun menyatakan siap mengawal dan mendorong DKP3 dalam penyusunan program dan penganggaran agar pengembangan kelapa hibrida bisa terealisasi maksimal tahun depan.

Dengan sinergi antara pemerintah dan petani, Balikpapan diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dari hulu ke hilir, sekaligus menciptakan peluang usaha baru untuk sektor pertanian. (*)

To Top