dprd balikpapan
Parlementaria

DPRD Balikpapan Jadwalkan Paripurna Khusus Pidato Perdana Wali Kota

Arfiansyah

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak tahun 2024, yang awalnya dijadwalkan 6 Februari 2025 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, resmi diundur menjadi 20 Februari 2025.

Akibat perubahan ini, agenda Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Balikpapan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 Kota Balikpapan dengan menyertakan pidato perdana wali kota masa jabatan tahun 2025-2030, turut mengalami penyesuaian jadwal.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPRD Kota Balikpapan Arfiansyah, dalam keterangan pers yang disampaikan Jumat (7/2/2025). Dia menjelaskan bahwa informasi penundaan pelantikan merupakan hasil koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui rapat virtual yang digelar, 3 Februari 2025.

“Dengan perubahan ini, pidato resmi Wali Kota Balikpapan masa jabatan 2025-2030 akan digelar dalam Sidang Paripurna Khusus yang dijadwalkan Senin, 24 Februari 2025,” ujar Arfiansyah.

Adapun pidato perdana wali kota akan menjadi momen penting dalam menyampaikan visi dan program kerja lima tahun.

Meskipun mengalami perubahan jadwal pelantikan, roda pemerintahan tetap berjalan dengan normal, terutama dalam penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan pelayanan publik dan pembangunan daerah.

Apalagi wali kota terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2024 merupakan petahana, yakni H Rahman Mas’ud.

Sementara itu, Sidang Paripurna Istimewa HUT ke 128 Kota Balikpapan akan digelar di Hotel Gran Senyiur, Sabtu (8/2/2025). Paripurna Istimewa akan diisi dengan pidato Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri dan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.

Selain itu, video kaleidoskop yang menggambarkan perjalanan DPRD dan perkembangan Kota Balikpapan akan diputar, memberi gambaran jelas mengenai pencapaian-pencapaian yang sudah diraih.

Acara yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur (Kaltim), DPR RI asal Kaltim, bupati dan wali kota se-Kaltim, serta berbagai tokoh masyarakat dan keagamaan ini akan berjalan dengan sentuhan adat dan budaya. (*)

To Top