Parlementaria

DPRD Balikpapan Resmi Bentuk Pansus Perumda Manuntung Sukses dan Penyelamatan Aset

Rapat paripurna DPRD Balikpapan (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna pembentukan panitia khusus (Pansus) pengawasan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses dan Pansus penyelamatan aset tetap tanah, gedung dan bangunan Pemerintah Kota Balikpapan di ruang rapat, Senin (12/4/2021). Untuk Pansus penyelamatan aset diketuai H Haris dari Fraksi PDIP Include PKB. Sedangkan, wakil ketua yang ditunjuk Puryadi dari Fraksi Gabungan di DPRD Balikpapan. Sedangkan Pansus Perusda Manuntung Sukses dipimpin Aminuddin dari Fraksi Gerindra dan wakilnya Syukri Wahid dari Fraksi PKS.

“Setelah diparipurnakan, mulai pergerakan Pansus ini,” ujar Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh usai memimpin rapat paripurna.

Ia menyampaikan, setelah adanya penelusuran ini, nanti bisa dikelola dengan baik melalui badan yang dibentuk secara khusus, yaitu Badan Pengelolaan Aset Kota Balikpapan. “Jadi bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk penelusuran penyelamatan aset,” ungkapnya.

Ketua DPRD dua periode ini berharap agar semua aset daerah bisa terdata dan teradministrasi dengan baik.

Hal pertama yang akan dilakukan, yakni mengundang semua stackholder terkait dengan Pansus. Baik stakeholder yang berhubungan langsung maupun yang tidak, agar bisa menelusuri dan mengetahui jumlah aset yang dimiliki Pemkot Balikpapan.

Disinggung jumlah aset, H Abdulloh mengatakan, DPRD Balikpapan melalui Tim Pansus belum bisa memberikan secara spesifik data akurat mengenai jumlah aset daerah. “Biarkan dulu Tim Pansus bekerja dan melihat secara langsung menghitung dan mendata, baru nanti disampaikan,” urainya.

Dalam kesempatan yang sama Subari menyampaikan pembentukan Pansus Perumda Manuntung Sukses, dan terkait dengan pansus aset tidak bergerak, khususnya aset tanah dan gedung.

“Ya memang sesuai arahan ketua DPRD Balikpapan Abdulloh adalah banyak sekali aset-aset kami yang tidak terdokumentasi dengan baik. Kedua banyak sekali yang harus ditelusuri,” ucapnya.

Selanjutnya, Subari menuturkan pembentukan Pansus itu bukan untuk mencari kesalahan tapi ingin menyelamatkan aset-aset daerah.

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top