KOTAKU, BALIKPAPAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan “menguliti” pelaksana proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yakni PT Fahreza Duta Perkasa.
Pasalnya berdasarkan hasil inspeksi mendadak beberapa waktu lalu, didapati progres yang terbilang lambat. Padahal progres pengerjaan ditarget rampung 32 persen hingga akhir tahun 2022.
Terkait itu, penting bagi DPRD Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pelaksana proyek dan Dinas Pekerjaan Umum, Senin (21/11/2022).
Dalam RDP itu, DPRD Balikpapan juga menyoroti keberadaan kantor pusat kontraktor.
Sebab, saat salah seorang anggota Komisi III DPRD Balikpapan mencoba mengunjungi kantor pusat yang diketahui berada di Jakarta, tidak ditemukan.
Berdasarkan alamat yang tertera, hanya ada sebuah mes.
Direktur PT Fahreza Duta Perkasa Cahyadi mengklarifikasi. “Memang betul kami dulu menyewa, tapi tadi saya sampaikan kantor yang sekarang itu ada di Soepomo (Jakarta), punya kami sendiri,” kata dia.
