KOTAKU, BALIKPAPAN-Dipacu semangat membangun daerah yang bersih, tertib, dan siap mendukung kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, DPRD Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim):melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Balikpapan, Kamis (3/7/2025).
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Berau Peri Kombong, yang menyebut bahwa kunjungan ini menjadi bagian penting dalam menyerap pengalaman dan strategi pembangunan Balikpapan yang dianggap sukses dalam menata kota.
“Sebagai daerah yang sedang berkembang, kami melihat Balikpapan berhasil membangun kota yang bersih dan tertib.
Ini menjadi referensi penting bagi kami dalam menyusun arah pembangunan di Berau,” ujar Peri Kombong saat ditemui usai pertemuan di gedung DPRD Balikpapan.
Dia menambahkan bahwa hasil kunjungan ini akan menjadi acuan dalam penyusunan regulasi dan kebijakan pembangunan, khususnya dalam menyusun peraturan daerah yang adaptif dan visioner.
Lebih dari itu, Peri juga menekankan pentingnya sinergi antara daerah penyangga IKN Nusantara.
Baik Berau maupun Balikpapan memiliki peran strategis dalam mendukung tumbuhnya pusat pemerintahan baru, sehingga kolaborasi dan koordinasi antarwilayah menjadi hal yang mutlak diperlukan.
“Kami tidak ingin hanya jadi penonton dalam pembangunan IKN. Justru ini adalah momentum untuk bersama-sama bergerak, membangun daerah yang siap menyambut transformasi nasional,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD Berau juga berdiskusi tentang peran regulasi dalam mendukung kebersihan kota, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, ketertiban umum, dan pemanfaatan ruang yang efekti.
Semua itu merupakan hal-hal yang sudah lama diterapkan di Balikpapan.
DPRD Balikpapan pun menyambut baik kunjungan ini dan siap berbagi praktik baik yang sudah terbukti efektif dalam mendorong pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui kunjungan kerja ini, harapannya Berau dapat semakin siap menghadapi tantangan pembangunan dan bersama Balikpapan, menjadi penyangga IKN yang kua.
Bukan hanya secara geografis, tetapi juga dalam visi dan kesiapan pembangunan. (*)
