Parlementaria

DPRD Tiga Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selami Peluang IKN

KOTAKU, BALIKPAPAN-Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari tiga kabupaten dan kota di Kalimantan kunjungan kerja ke DPRD Balikpapan, Senin (13/3/2023).

Masing-masing anggota DPRD dari Kalimantan Tengah meliputi Kota Palangkaraya dan Kabupaten Seruyan. Kemudian anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Kunjungan kerja DPRD Palangkaraya dipimpin Ketua Komisi C DR Ir HM Hasan Busyairi. Sedangkan kunjungan DPRD Seruyan dipimpin Wakil Ketua II M Taswin dan kunjungan DPRD Kayong Utara dikomandoi Ketua Fraksi Demokrasi Restorasi Asnawi.

Kehadiran anggota DPRD dari tiga kota dan kabupaten tersebut disambut anggota DPRD Balikpapan di ruang rapat paripurna. Masing-masing Wakil Ketua dan anggota Komisi IV yakni Ardiansyah dan Parlindungan. Kemudian anggota Komisi II Pantun Gultom.

Kunjungan kerja ketiga anggota DPRD dari berbagai wilayah tersebut membawa misi menangkap peluang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.

“Sebagai saudara satu zona Kalimantan, kami ingin melihat peluang apa saja dari pemindahan IKN,” kata anggota DPRD Kayong Utara Asnawi.

Lebih dari itu dia berharap, Kalimantan yang sebelumnya dianggap tertinggal kelak bisa berkembang dan memberi efek pertumbuhan positif dampak IKN Nusantara.

Setali tiga uang, DR Ir HM Hasan Busyairi berharap pemindahan IKN ke Kaltim menjadikan akses intra Kalimantan semakin terbuka dan mulus.

“Dulu kami, Palangkaraya satu-satunya kandidat IKN tapi tereleminasi sekarang IKN di Kaltim. Tentu kami mendukung, semoga akses jalan seluruh Kalimantan terbuka. Terutama jalur darat,” ulasnya.

Selain antusias menyambut IKN di Kaltim Wakil Ketua II DPRD Seruyan M Taswin dibuat dengan pemanfaatan aset daerah oleh Balikpapan untuk menambah pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apalagi Balikpapan akan menjadi kota penyangga IKN.

Jawab keingintahuan anggota DPRD yang berkunjung, Parlindungan menjelaskan sejumlah efek yang ditimbulkan dengan adanya IKN di Kaltim. Dan Balikpapan sebagai pintu gerbang menuju IKN.

Efek IKN saat ini sebut dia di antaranya trafik kunjungan meningkat, kemacetan, populasi penduduk tumbuh pesat berpotensi meningkatkan dampak sosial.

“Secara umum bersyukur karena waktunya Kalimantan dipandang dunia. Apalagi konsep IKN mempertahankan hutan,” kata Parlindungan.

Kebanggaan itu pula yang dirasakan anggota DPRD dari tiga kabupaten dan kota yang berkunjung. “Kalimantan bangga jadi pusat perhatian dunia,” seru Asnawi.

Sementara itu, terkait kunjungan kerja anggota DPRD dari ketiga daerah tersebut, Ardiansyah memastikan akan melakukan kunjungan balasan. Sebagai bentuk dukungan antardaerah. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top