
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dua rumah warga RT 12, Kelurahan Damai Balikpapan, terdampak tanah longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, Jumat (29/3/2024) dini hari.
Beberapa warga di dekat lokasi kejadian merasakan gemuruh sebelum terjadinya musibah.
Salah seorang pemilik rumah, yakni Aldi 34 mengatakan, kejadian longsor menimpa teras rumahnya, usai menikmati santap sahur bersama anaknya.
“Ada suara gemuruh yang cukup kencang, sekira pukul 03.15 Wita,” ujar Aldi, ditemui di lokasi kejadian.
Saat itu Aldi menduga, tebing samping rumah lamanya, longsor. Namun ia tidak langsung memeriksa lokasi kejadian karena hari masih gelap.
“Saya baru ngecek pas terang,” ungkapnya.
Diterangkan, rumah yang terdampak adalah rumah lamanya yang memang berbatasan dengan tebing.
Karena khawatir bencana longsor, ia dan keluarganya pindah dan menempati rumah baru, yang posisinya berada di bawah rumah lama.
Saat pagi tiba, teras halaman rumah lama Aldi telah rusak parah tertimpa batang pohon serta longsoran tanah.
“Dua sepeda motor saya juga sempat tertimbun,” katanya.
Ketua RT 12 Kelurahan Damai, Hidayat mengatakan, selain Aldi, tetangganya juga terdampak bencana longsor.
“Ada dua rumah yang terdampak longsor, total ada sekitar 7 jiwa semua,” ujar Hidayat.
Ia menjelaskan, satu rumah bagian terasnya tertimpa material tanah longsor dan satu rumah lainnya alami kerusakan bagian dapur.
Hidayat memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor yang terjadi di wilayahnya.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Selanjutnya, Hidayat bersama warga lainnya gotong royong membersihkan material, dibantu staf Kelurahan Damai, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, serta aparat TNI dan Polri.
“Bagian tebing itu sementara ditutup dengan terpal. Untuk material longsor ini kami akan bersihkan dengan gotong royong,” pungkasnya. (*)
