
KOTAKU, BALIKPAPAN-Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Balikpapan melejit. “Modalnya saja sekarang Rp30.500 per kilo (Kilogram/Kg),” kata Hj Baya, pedagang ayam potong di Pasar Klandasan dijumpai di sela aktivitas berjualan, Selasa (2/11/2021).
Dia menerangkan, kenaikan harga terjadi sebelum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kemudian makin melambung saat momen tersebut tiba. “Sebelumnya Rp28.500 per kilo (Kg, Red). Naiknya bertahap,” sambungnya kemudian. Saat ini ia menjual ayam potong mulai Rp50 ribuan per ekor.
Kenaikan harga tersebut sontak memukul mundur permintaan. Menurut Hj Baya, volume penjualan saat ini hanya kurang dari 50 ekor per hari. Sebelumnya, mencapai ratusan ekor.
Setali tiga uang, pedagang ayam potong di Pasar Pandansari, Aliyas mengatakan laju kenaikan harga tersebut menggerus permintaan. “Khususnya ayam (potong) lokal. Biasanya 300 ekor per hari sekarang cuma 50 ekor,” ucapnya.
Sebagai alternatif, ia pun menyediakan ayam potong beku asal Surabaya. Yang harganya lebih terjangkau. “Tapi sekarang, harga ayam beku naik juga. Gara-gara harga (ayam potong lokal) ini naik,” urainya Aliyas.
Meski begitu, setiap harinya, peminat ayam potong beku semakin meningkat. Dari awalnya hanya 250 ekor per hari kini melejit hingga 500 ekor per hari. “Terutama pelanggan saya yang usaha rumah makan. Rata-rata beli ayam beku,” pungkasnya.
Selain kenaikan harga ayam potong, belakang, harga minyak goreng (Migor) juga tengah menanjak. “Per liter paling murah Rp18 ribu. Bahkan katanya akan ada kenaikan lagi, jadi Rp20 ribu per liter. Sebelumnya Rp16 ribu per liter,” kata Rustam, pedagang sembako di Pasar Klandasan.
Sementara kemasan 2 liter, sebutnya, ia jual Rp37 ribu dari sebelumnya Rp35 ribu.
Di tengah tren kenaikan harga tersebut, swalayan berjaringan yakni Maxi justru menggelar promo harga migor. “Saat ini promo, Rp30 ribu hingga Rp31 ribu saja,” terang Direktur Maxi Swalayan Soeny Yoewono Koesbandi kepada Kotaku.co.id, Selasa siang. Itu untuk kemasan 2 liter.
Agar merata dan penawaran tersebut dapat dinikmati banyak masyarakat, pihaknya membatasi pembelian. Maksimal 3 pieces. Setelah promo berakhir, harga akan mengikuti tren. “Kemungkinan (mulai) Rp34 ribuan,” pungkasnya. (*)
