KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan H Rahmad menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan,Wahyu Gumilang.
Penyerahan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan itu, dilaksanakan di Balai Kota Balikpapan, Senin (30/10/2023).
Penyerahan penghargaan dilaksanakan, ketika pimpinan keimigrasian melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Dalam kesempatan itu, Rahmad menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan pelayanan Keimigrasian dan Pengawasan Orang Asing di wilayah kerja Kota Balikpapan.
“Penghargaan ini wujud sinergi dan dukungan kepada Imigrasi Balikpapan untuk terus mempertahankan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan penegakan hukum keimigrasian,” ujarnya.
Tak lupa Rahmad memberikan doa dan dukungan semangat, kepada jajaran Kantor Imigrasi Balikpapan.
Agar dapat mewujudkan harapan masyarakat Kota Beriman, melalui peningkatan kelas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus.
Juga berharap Kantor Keimigrasian mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023.
WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
“Apa yang telah ditunjukkan Imigrasi Balikpapan sangat membantu Pemerintah Kota dalam mendukung Balikpapan, sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui penyediaan layanan publik yang cepat, profesional dan transparan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan Wahyu Gumilang, mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mendukung tugas dan fungsi keimigrasian, yang meliputi layanan permohonan paspor di Mal Pelayanan Publik, hingga Pengawasan Orang Asing di wilayah Kota Balikpapan.
“Kami bertekad terus bersinergi dengan stakeholder dalam upaya memberikan layanan keimigrasian yang mudah, cepat dan transparan,” ujar Wahyu Gumilang. (*)
