KOTAKU, BALIKPAPAN-Jelang larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, terjadi lonjakan penumpang di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
“Sejak 4 Mei lalu, jumlah penumpang tercatat mencapai 11.500. Dari total data tersebut ada 6.500 penumpang berangkat keluar dari Balikpapan, selebihnya penumpang transit dan juga kedatangan,” kata General Manager (GM) Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Siwarsono membuka Posko Pengendalian Transportasi Udara Lebaran 1442 H di halaman kantor administrasi Angkasa Pura I cabang Bandara SAMS Sepinggan, Rabu (5/5/2021).
Jumlah itu dipastikan melejit dibanding hari normal. “Di luar tren arus mudik, rata-rata normalnya saat pandemi Covid-19 ada 7 ribu penumpang (datang dan berangkat),” imbuhnya.
Ia memperkirakan, tren yang sama akan terjadi pada 18-24 Mei 2021 seiring berakhirnya ketentuan larangan mudik.
Meski terjadi peningkatan volume penumpang jelang pengetatan arus penumpang, tidak tercatat adanya penambahan jadwal penerbangan atau Extra Flight. Sedangkan selama periode pembatasan terjadi pengurangan jumlah penerbangan.
“Data yang kami terima itu dari Lion Group selama periode pembatasan tidak beroperasi. Kemudian maskapai lain seperti Citilink itu hanya tersisa satu penerbangan ke Makassar dan satu penerbangan ke Surabaya. Dan untuk Garuda Indonesia masih ada dua flight ke Jakarta, selain itu tidak ada lagi angkutan penumpang,” paparnya.
Sejalan dengan itu, operasional bandara pun disesuaikan. “Tadinya mulai jam 06.00-18.00 Wita, khusus periode 6-17 Mei jadwal bergeser dari jam 08.00-18.00 Wita,” pungkasnya.
Lain halnya, angkutan logistik, selama periode larangan mudik, akan tetap beroperasi secara normal. (*)
