KOTAKU, BALIKPAPAN-Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan Edy Alfonso terus berupaya mengawal kepastian legalitas tanah warga Bukit Damai Sentosa (BDS) I, di Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.
Apalagi, para warga khususnya RT 32 Damai Bahagia, berharap agar wakil rakyat turun tangan mengatasi sulitnya mendapatkan sertifikat huniannya, meski warga sudah melunasi kreditnya.
Hal ini juga dibahas warga, saat Edy Alfonso menggelar kegiatan Serap Aspirasi (Reses) Masa Sidang III DPRD Balikpapan, Tahun Anggaran 2023, di Gunung Bahagia, 26 Oktober 2023 lalu.
Sehingga, Edy Alfonso mendesak agar pihak terkait, dalam hal ini Bank Tabungan Negara (BTN) memenuhi hak warga sebagai debitur yang telah menyelesaikan proses pelunasan kredit rumah.
“Tidak bisa lempar-lemparan, entah itu pegawai yang lama atau seperti apa. Kan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di BTN,” ujar Edy Alfonso, ditemui saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Komisi I DPRD Kota Balikpapan, di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (9/11/2023).
Dijelaskan, hingga saat ini ada sekitar 40 warga yang belum mendapatkan legalitas tanahnya.
Ia menerangkan, persoalan ini sudah berlarut-larut. Sehingga dia mengarahkan pihak Kecamatan Balikpapan Selatan, untuk memanggil atau memfasilitasi pertemuan warga dengan bank, disaksikan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendapatkan solusi.
“Tentu kami sangat prihatin dengan kondisi warga. Semoga ada titik terangnya dan pasti akan kami kawal persoalan ini,” pungkasnya. (*)
