
KOTAKU, BALIKPAPAN-Tak dipungkiri, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan pilar dalam perekonomian Indonesia. Khususnya Balikpapan, UMKM berkembang lebih pesat dengan dipadu kreativitas.
“UMKM di Balikpapan sangat bagus dan kreativitas masyarakat Kota Balikpapan sangat istimewa. UMKM juga banyak kreasi pangan lokalnya terutama yang lagi digalakkan olahan singkong atau umbi. Makan kenyang tidak harus dengan nasi,” jelas Ketua Perkumpulan Chief Profesional Indonesia untuk Kaltim Eeng Wangsa saat ditemui dalam kesempatan, Rabu (20/10/2021).
Praktisi kuliner ini mengatakan, sembilan tahun ini selalu ikut dalam program Pemerintah Kota Balikpapan terutama dengan olahan pangan lokal. “Saya harus berkreasi ini panganan lokal sekarang ini diapakan, dijadikan apa,” ucapnya.
Lanjut Eeng menuturkan, Balikpapan peringkat pertama di wilayah Kaltim untuk kuliner dan pelaku UMKM. Pasalnya, Balikpapan lebih sering mengadakan kegiatan untuk pelaku UMKM maupun kuliner. Semisal, dalam kegiatan HUT kota, kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan maupun kegiatan lainnya. Didukung pula oleh masyarakat Balikpapan yang aktif. “Balikpapan banyak kegiatan. Balikpapan itu bagus banget,” serunya dengan senyum gembira.
Sebagai pelaku usaha UMKM, dia juga mengolah singkong dan ikan kakap yang dijadikan abon, sambal dan perpaduan kacang dan ikan. Hasil laut dan hasil tani, olahan yang dapat diandalkan oleh masyarakat Balikpapan. “Kami sebagai UMKM itu dibina oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian, Dinas Pariwisata dan Dinas Pangan. Selalu ada kaitannya dengan dinas,” imbuhnya.
Dia mepaparkan, Balikpapan yang dikelilingi oleh laut banyak sekali menghasilkan ikan. Alangkah baiknya, berkreativitas untuk mengolah ikan agar Balikpapan mempunyai khas. “Selama ini Balikpapan nggak punya khas. Apa yang kira-kira bisa digemari oleh masyarakat kami juga dengan pendatang,” pungkasnya.(*)
