
KOTAKU, BALIKPAPAN-Fenomena El Nino berpengaruh terhadap volume air di Waduk Manggar.
Ditambah musim kemarau berkepanjangan, dipastikan akan berdampak terhadap pelayanan air bersih di Kota Beriman.
Hal ini menjadi perhatian Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung (PTM) Balikpapan.
Direktur Operasional PTM Balikpapan Anang Fadliansyah mengatakan, ketinggian air di Waduk Manggar saat ini level 9,7 meter.
Berkurang sekitar 60 centimeter dari kondisi normal.
Dalam kondisi normal, ketinggian air di waduk itu mencapai 10,30 meter.
“InsyaAllah masih aman kondisinya sampai beberapa bulan. Tapi mengenai berapa lama bisa bertahan, kami baru saja rapat dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) IV dan mereka akan melakukan perhitungan ulang kehandalan waduk.
Baik Waduk Manggar maupun Waduk Teritip,” ujar Anang Fadliansyah, saat temu media, bersama Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PTM Balikpapan Rita dan Direktur Teknis (Dirtek) PTM Balikpapan M Kohirudin, di Graha Tirta Manuntung, Selasa (8/8/2023). Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Dewan Pengawas PTM Balikpapan Adi Supriadi.
Ia menjelaskan, status siaga kecukupan air baku di waduk yang dikelola PTM Balikpapan biasanya level 7 meter.
Bila sudah sampai level tersebut, kata dia, PTM Balikpapan akan membuat pengumuman dan melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Ia menyebut, pasokan air baku di Balikpapan dihasilkan dari sistem tadah hujan.
Artinya, saat ini PTM Balikpapan berharap agar fenomena El Nino berakhir dan musim kemarau segera berlalu.
Ia juga menaruh harap hujan dapat meningkatkan pasokan air baku di Waduk Manggar.
“Selain itu kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk hemat air,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Rita menambahkan, kondisi Kota Balikpapan saat ini sulit mendapat sumber air.
Sehingga masyarakat diminta lebih memahami kondisi ini dan menghemat penggunaan air.
“Mudah-mudahan fenomena El Nino ini tidak berkepanjangan. Semua kembali normal, tinggal kami melakukan proses perbaikan pipa,” katanya. (*)
