
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi V DPR RI H Irwan menuturkan bantuan yang diberikan dapat membantu pemerintah daerah dalam melayani transportasi pelajar dan mahasiswa di masing-masing kabupaten atau kota.
Selain itu program ini juga membantu pemerintah dalam mengurangi kecelakaan para pelajar dan mendukung penggunaan transportasi modern seperti mengedepankan transportasi publik.
Kemudian, ia meyakini pandemi tidak akan berlangsung selamanya sehingga pengadaan bantuan bus sekolah tetap mendapat perhatian.
“Apalagi bus sekolah manfaatnya banyak buat pelajar, tidak terkendala dengan adanya Covid 19. Saya pikir justru antisipasinya sangat bagus kalau kemudian 2021 ini mulai vaksinasi, sehingga kami berharap berapa bulan ke depan sekolah-sekolah bisa aktif lagi,” ungkapnya.
Dia menambahkan pemerintah daerah perlu didorong untuk menyediakan sarana dan prasarana memadai bagi para pelajar setelah adanya pandemi Covid 19.
“Bayangkan tiap-tiap kecamatan saja dalam beberapa rentang waktu ke depan punya bus dan ini sangat membantu, pada kenyataannya fungsinya nanti bukan semata mengangkut anak sekolah (di daerah setempat,Red), tetapi bisa juga membantu pelajar dari daerah lain, apalagi misalnya satu jalur,” serunya.
Secara mekanisme pengadaan bus sekolah ini awal mulanya Komisi V DPR RI mengusulkan terlebih dahulu kepada pemerintah pusat melalui mitranya, Kemenhub, kemudian dibahas dan disetujui. Selanjutnya, dia mengatakan bahwa sedang menyusun usulan penambahan bantuan serupa tahun 2021.
“InsyaAllah akan kembali diusulkan 15 bus sekolah lagi untuk daerah-daerah, jadi mitra kami dorong ini sebagai program unggulan yang sangat konkrit membantu pemerintah daerah,”tutupnya.(*)
