Ekbis

Enam Kelurahan di Balikpapan Adu Kemandirian Penuhi Kebutuhan Pangan

Penandatanganan kerja sama program GWM 2021 oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Ratna Wardaningsih (kanan) dengan Ketua TP PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud (foto:kotaku.co.id/chandra)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan kembali menggelar Gerakan Wanita Mandiri Terampil Berdaya (Matilda) tahun 2021. Yakni program urban farming, edukasi inflasi dan mengelola keuangan keluarga. Hasil kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan dan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Balikpapan. Program ini memungkinkan peserta memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri sehingga dapat mengurangi belanja rumah tangga dan berkontribusi positif terhadap tingkat inflasi kota.

“GWM resmi dimulai hari ini hingga Desember 2021. Tahun ini ada enam kelurahan yang terpilih mengikuti kegiatan melibatkan TP PKK masing-masing kelurahan,” kata Analisis KPw BI Balikpapan Nyi Mas Mirnajayanti J dijumpai usai pembukaan GWM di aula Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (16/9/2021).

Keenam kelurahan tersebut masing-masing Kelurahan Sumber Rejo yang keluar sebagai juara pertama GWM 2019, Kelurahan Damai Bahagia yang menyabet juara pertama GWM 2020, kemudian Kelurahan Karang Rejo, Margasari dan Sungainangka.

“Kelurahan Karang Rejo terpilih mengikuti program karena memiliki potensi lahan. Sedangkan tiga kelurahan lainnya, warganya memiliki komitmen kuat untuk menjadi yang terbaik dalam program ini,” seru Mirna karib ia disapa.

Untuk mendukung kemandirian, masing-masing kelurahan akan mendapat bantuan 200 bibit cabai, 100 bibit tomat dan terong, paket benih sayuran, saprodi pertanian dan paket hidroponik.

Tak sekadar membangun budaya mandiri dalam memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, seluruh peserta juga akan dibekali pengetahuan budidaya tanaman, pengelolaan keuangan keluarga dan pelatihan hilirisasi produk.

Hilirisasi bagian penting dari GWM tahun ini karena produk tani yang dihasilkan akan diolah menjadi produk komersial dan menjadi pendapatan tambahan bagi rumah tangga.

Pages: 1 2

To Top