Tentunya diperlukan kreativitas dari anggota Polri yang duduk pada posisi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya di Polresta Balikpapan adalah Satlantas Polresta Balikpapan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat dan memberikan pelayanan setiap hari. Pelayanan yang diberikan Satlantas Polresta Balikpapan salah satunya di antaranya penyelenggaraan pembuatan SIM.
“Konsep kami adalah membuat layanan ini menjadi sebaik-baiknya, masyarakat jangan dibuat ribet. Polri tidak bisa bekerja sendiri, Polri harus menggandeng stackholder yang bisa membantu meningkatkan kualitas pelayanan itu,”ungkapnya.
Ia berharap SIM Delivery ini bisa cepat disosialisaikan kepada masyarakat. Pun begitu dengan Gojek yang telah diberikan kepercayaan dari Polri, diharapkan dapat menjaga dan dijalankan sebaik-baiknya. Namun, tetap mengantisipasi kemungkinan terjadinya sabotase dari pelayanan ini.
“Tentu saja yang terlibat dalam SIM Delivery sudah mendapatkan skrining, jadi yang bawa SIM masyarakat bisa yakini SIM sampai di rumah,” urainya.
Pengawasan sistem yang dibangun dari Gojek maupun Satlantas Polresta Balikpapan tetap ada, sehingga jika terjadi sesuatu dapat diantisipasi dengan cepat.
Ia kembali menaruh harap, selain SIM Delivery, Satlantas Polresta Balikpapan juga mempunyai program pelayanan publik lainnya seperti cetak formulir mandiri (CFM). “Ini memberikan kemudahan kepada masyarakat, bisa mengisi formulir melalui online. Ini bisa terus disosialisasikan oleh Satlantas Polresta Balikpapan sebagai salah satu terobosan,” ujarnya.
Dalam Lauching SIM Delivery, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi menandatangi kerja sama dengan Gojek. Turut hadir, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Asisten I Bidang Pemerintahan Syaiful Bahri, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari. (*)
