Sport Persiba

Gantikan Vera, Fahri Husaini Siap Jawab Tantangan Persiba

KOTAKU, BALIKPAPAN-Mantan pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini resmi ditunjuk manajemen Persiba Balikpapan untuk menahkodai Tim Beruang Madu pada putaran kedua Liga 2 Indonesia menggantikan pelatih sebelumnya yakni Alfredo Vera yang memilih berpisah.

Pergantian pelatih tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Itu karean Persiba dalam putaran pertama hanya mampu bertengger peringkat keempat klasmen sementara putaran pertama Liga 2 Indonesia tahun ini setelah meraih hasil dua kali kemenangan dan dua kali menelan kekalahan serta satu kali meraih hasil imbang dengan perolehan 7 poin.

Selain Vera, asisten pelatih serta satu pemain lini tengah Persiba yakni Andre Dio juga memilih berpisah dengan punggawa Beruang Madu dalam lanjutan Liga 2 Indonesia musim ini. Sementara itu Fakhri Husaini didatangkan manajemen Persiba Balikpapan setelah menukangi Tim PON Aceh dalam PON XX Papua.

“Ini menariknya sepakbola, dinamika itu selalu ada. Baik itu pemain maupun pelatih,” ucap Fakhri kepada awak media seusai latihan perdana di Stadion Batakan, Senin (1/11/2021).

Fakhri Husaini mengaku memilih pinangan dari manajemen Persiba setelah melakukan beberapa pertimabangan. Ya sudah bukan lagi rahasia umum, Fakhri tentunya sudah tidak asing lagi bagi sepak bola Kaltim.

“Ini juga ada hubungan emosional kenapa pada detik-detik terakhir saya putuskan untuk memilih Persiba. Khusus untuk saya sendiri memilih Persiba itu tentu ada beberapa pertimbangan, pertama karir saya habis di Pupuk Kaltim, bahkan separuh pengabdian saya itu habis di Kaltim lebih tepatnya di Bontang,” akunya.

Terlepas dari pada itu, Fakhri mengatakan Persiba termasuk tim yang paling serius untuk melakukan pendekatan. “Memang ini tantangan buat saya, setelah istirahat tiga pekan saya rasa harus kembali bekerja menemukan club yang tepat dengan manajemen yang kuat juga,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini tugasnya tidaklah mudah mengingat Persiba Balikpapan masih menduduki peringkat ke empat klasmen sementara.

“Tapi bukan berarti tidak bisa, saat ini kami posisi keempat dari 5 pertandingan maka kami harus jawab tantangan ini, dan tentunya ini kami tidak sendirian,” ulasnya kemudian.

Dia berharap dengan semangat serta kekompakan dari semua pemain dan dukungan dari semua staf platih, manajemen hingga suporter yang meskipun tidak bisa hadir di stadion ia akan memperbaiki peringkat Persiba di klasemen hingga lolos ke babak 8 besar dan mampu kembali lolos Liga 1.

“Meskipun suporter tak bisa menonton secara langsung tapi setidaknya bisa mendoakan untuk memperbaiki peringkat dan berjuang sekeras mungkin untuk lolos ke 8 besar,” ungkapnya.

Menurut analisanya, jika melihat data tim-tim Liga 2, kemampuan masing-masing cukup merata, meskipun ada yang bertabur bintang namun tidak mudah untuk meraih kemenangan.

“Tentunya ini memberikan peluang dan harapan. Mudah-mudahan dalam waktu empat kali pertemuan dalam latihan ini bisa mempertahankan hal-hal positif yang mereka sudah buat selama ini dan saya akan mencoba memperbaiki apa yang menjadi kelemahan di tim ini. Selain itu saya juga melakukan motivasi kepada mereka karena aspek fisik, mental, dan spiritual itu penting,” tutupnya. (*)

To Top