KOTAKU, BALIKPAPAN-Peran pemerintah dalam rangka peningkatan pembangunan menjadi tema yang diusung oleh anggota Komisi II DPRD Balikpapan Pantun Gultom dalam dialog warga yang digelar di lingkungan Rt 10 Kelurahan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan, Selasa (17/10/2023).
Dia mengusung tema ini bukan tanpa alasan, mengingat Kota Balikpapan dalam waktu dekat akan menjadi kota pengusung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Bicara pembangunan itu tidak hanya terkait infrastruktur tapi juga SDM (Sumber Daya Manusia, Red),” tuturnya.
Dalam hal ini juga mengimplementasikan semboyan wajib belajar 12 tahun, selain itu yang paling krusial, kata Gultom, juga perlu didorong ilmu agama untuk membentengi agar terhindar dari hal-hal negatif.
Di Balikpapan, untuk menempuh wajib belajar 12 tahun pemerintah telah membuat terobosan dengan membuka Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
“Ini salah satu terobosan yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dalam dialog warga itu Gultom kembali mengingatkan bahwa Balikpapan memiliki SKB tentunya agar generasi muda di Balikpapan tidak ada yang sia-sia.
“Saya datang ke sini untuk mengingatkan, agar mereka memiliki ijazah, sebandel-bandelnya anak ada masanya berubah, jangan sampai dia kehilangan masa depan,” ujarnya.
Lanjut Gultom menerangkan, rugi jika tidak sekolah, SKB ini merupakan terobosan yang luar biasa yang setara dengan sekolah berbasis negeri baik SD, SMP, maupun SMK.
“Ini mirip seperti paket C, tapi ini lebih hebat lagi mereka sekolah walaupun hadir hanya sekali dalam seminggu, ini upaya pemerintah memberdayakan anak-anak di Balikpapan,” pungkasnya. (*)
