
Para pendemo semakin anarkis dengan menghancurkan pagar dan sekeliling halaman kantor DPRD Balikpapan. Begitu pula, para aparat membalasnya dengan pukulan. Suasana semakin memanas, aparat mengeluarkan gas air mata yang membuat para pendemo berlarian tidak karuan.
Hingga berita diturunkan, aksi demo masih berlangsung. Para demonstrasi berpindah tempat. Tepatnya di depan ruas jalan depan masjid At Taqwa.(*)
