KOTAKU, BALIKPAPAN-Kabar gembira bagi warga Kecamatan Balikpapan Barat khususnya Kelurahan Margo Mulyo.
Pasalnya warga sekitar dapat menikmati berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Acara ini digelar oleh Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Balikpapan bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan.
Kegiatan digelar, 16-18 Oktober 2024 di Lapangan Perumahan BTN Margo Mulyo.
Adapun GPM ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dan menampilkan total 15 stan, terdiri dari distributor besar, petani lokal, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Turut hadir dalam acara ini, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan Robi Ariadi, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Kepala DP3 Balikpapan Sri Wahjuningsih, menjelaskan bahwa Margo Mulyo dipilih sebagai lokasi GPM karena tingginya antusiasme masyarakat setempat terhadap pasar murah. “Tahun lalu, kami adakan kegiatan serupa di Kelurahan Baru Ulu, dan minat masyarakat sangat besar.
Oleh karena itu, kali ini kami pilih Margo Mulyo di Balikpapan Barat sebagai lokasi selanjutnya,” ujarnya.
Selama kegiatan ini, harga produk yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar. Sri Wahjuningsih, yang akrab disapa Yuyun, menekankan bahwa salah satu tujuan utama GPM adalah untuk menghadirkan pangan murah berkualitas langsung dari distributor, petani, hingga UMKM, sehingga dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami bekerja sama dengan distributor pangan besar seperti Bulog, yang menyediakan beras, gula, dan minyak goreng. Selain itu, Kutai Ternak Mandiri (KTM) juga hadir dengan produk telur, sementara Best Meat dan Indoguna menyediakan produk pangan beku (Frozen Food),” jelas Yuyun.
Selain distributor besar, GPM juga melibatkan petani lokal dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seperti Sumber Rejeki dan Kartika Makmur. Di sisi lain, pelaku UMKM binaan DP3 Balikpapan turut serta menawarkan produk-produk unggulan.
Yuyun berharap masyarakat Margo Mulyo dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Namun dia juga mengingatkan agar pembelian dilakukan secara bijak sesuai kebutuhan. Untuk mencegah penimbunan, ada batasan pembelian untuk beberapa produk, seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dibatasi maksimal 10 Kilogram (Kg) per Kepala Keluarga (KK).
Pembatasan ini penting untuk memastikan barang-barang yang dibeli tidak dijual kembali oleh warga
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan akses pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga dapat mendukung stabilitas ekonomi lokal dengan turut serta dalam memberdayakan petani dan UMKM. (*)
