
KOTAKU, BALIKAPAN-Dinas Kesehatan Kota (DKK) akan melakukan pemeriksaan rapid test antigen untuk imam dan khatib guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Rapid Test Antigen akan dilaksanakan H-3 Idulfitri di Islamic Center Balikpapan.
“Sekitar 1.000 imam dan khatib di Balikpapan akan melakukan rapid test antigen yang digelar malam hari, usai melaksanakan salat tarawih,” ujar Kepala Dinas DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty, Jumat (16/4/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah masjid di Balikpapan mencapai 430.
Pemerintah juga menegaskan seluruh jamaah yang datang ke masjid wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pasalnya, apabila ditemukan kasus dari salat tarawih atau salat berjamaah lainnya, maka konsekuensinya masjid akan ditutup sementara sampai kondisi normal kembali sesuai dengan surat edaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
“(hingga) Hari keempat (Ramadan) belum ada (laporan) kasus positif dari masjid,” ujar Andi Sri Juliarty.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi menambahkan pemeriksaan antigen bagi imam dan khatib tidak dipungut biaya. “Supaya pelaksanaan sholat Idulfitri nanti aman,” pungkas Rizal. (*)
