KOTAKU, BALIKPAPAN-Komisi III DPRD Balikpapan inspeksi mendadak (Sidak) proyek drainase dan peningkatan jalan di Jalan Wolter Monginsidi RT 21, 22, 31 dan 37 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Senin (14/8/2023).
Sidak itu dilatarbelakangi protes warga yang merasa terdampak proyek yang dituding semrawut.
Selain membuat jalan berdebu dan macet, pembangunan saluran drainasenya dinilai tak wajar karena berbentuk zig-zag.
Anggota Komisi III H Haris saat dijumpai di kantor DPRD Balikpapan, Selasa (15/8/2023) mengatakan, hanya terjadi miskomunikasi dengan warga setempat soal pengerjaan proyek tersebut.
“Sehingga warga yang tak paham, bertanya kenapa itu (bentuk drainase) zig-zag, kemudian gak pake besi dan lainnya,” katanya.
Haris menyarankan kepada camat maupun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta pihak terkait lainnya untuk lebih giat lagi menggelar sosialisasi kepada warga.
“Dalam sosialisasi itu, sampaikan gambaran riil di lapangan dan konstruksinya seperti apa, sehingga sudah tidak membutuhkan besi,” ungkapnya.
Begitupun terkait drainase zig-zag, menurut Haris, bukanlah sebuah masalah mengingat sifat air akan mengisi ruang yang lebih rendah serta kosong.
“Sedangkan parit itu kan cuma bentuknya saja yang zig-zag, elevasi ketinggiannya masih sama,” paparnya.
Oleh sebab itu, ketika berdiskusi dengan warga saat sidak, dia mengatakan jika ada permasalahan sebaiknya diselesaikan melalui pertemuan dengan pihak terkait.
“Jadi ini hanya kesalahpahaman saja,” pungkasnya. (*)
