Ekbis

Harga Ayam Potong Anjlok

Bobot di Atas 2 Kg Lebih Murah

(ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Harga ayam hidup di tingkat produsen mencatatkan tren turun. Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Balikpapan Mustakim mengatakan, Kamis (5/9/2019), harga acuan turun Rp 3 ribu dibanding kemarin. Dari Rp 15 ribu per Kg menjadi Rp 12 ribu per Kg. Jumlah itu terpaut jauh dari harga pokok produksi (HPH) yang diklaim Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu per Kg. “Untuk ayam hidup bobot di bawah 2 Kg harganya masih tinggi, Rp 15.500 per Kg tapi bobot di atas 2 Kg harga acuannya Rp 12 ribu per Kg,” jelasnya.

Itu karena, lanjut dia menerangkan, bobot ayam di atas 2 Kg memiliki pesaing luar daerah. Tak jarang harganya lebih murah.

Namun dia menegaskan dari total 50 ribu rata-rata produksi ayam potong lokal per hari, hanya 30 persen ayam hidup dengan bobot di atas 2 kg. Itu artinya, produsen lokal masih bisa bersaing di tengah serangan pasokan luar daerah yang cenderung menawarkan harga murah.

Pinsar merupakan asosiasi perusahaan distributor ayam potong. Ada 15 perusahaan yang terdaftar sebagai anggota. Tak hanya menghimpun anggota, Pinsar juga menetapkan harga acuan yang disepakati bersama yang disebut harga posko. Selanjutnya perusahaan membandrol harga berdasarkan acuan. Cenderung lebih murah atau lebih mahal dari harga acuan yang telah disepakati bersama, tergantung volume permintaan dipasaran. Disebutkan, saat ini tingkat konsumsi di dalam kota cenderung normal. Sebanyak 38 ribu hingga 42 ribu ekor rata-rata per hari. (run)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top