KOTAKU, BALIKPAPAN-Memasuki pertengahan Ramadan, harga ikan di Pasar Klandasan mengalami kenaikan yang cukup menguras kantong.
Erwin, salah seorang pedagang di Pasar Klandasan saat diwawancarai media ini mengatakan, kenaikan harga ikan berkisar Rp15 ribu per Kg. Sebagai contoh, ikan kakap yang biasanya Rp70 ribu per Kg kini mencapai Rp85 ribu per Kg.
Menurutnya, kenaikan harga itu wajar lantaran cuaca yang tak menentu bahkan cenderung ekstrem, sehingga nelayan mengurungkan niat untuk melaut.
“Gara-gara cuaca, jadi nelayan juga libur,” kata dia saat ditemui di lapaknya, Selasa (4/4/2023).
Lain halnya dengan harga ayam potong. Pasokan yang melimpah membuat harga ayam potong melandai.
“Harga ayam potong kisaran Rp40 ribu-Rp45 ribu per ekor. Harga turun drastis dari kisaran Rp60 ribuan per ekor,” kata Ani, pedagang ayam potong.
Penurunan harga itu, kata dia karena stok ayam potong di Balikpapan mencukupi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Haemusri Umar mengatakan seharusnya harga ikan tidak mengalami kenaikan.
“Saya kurang tahu kenapa mengalami kenaikan. Tapi bisa juga karena cuaca, karena ini kan lagi angin selatan,” tuturnya.
Sedangkan tren harga ayam potong, kata Haemusri, lantaran pasokan dari produsen itu cukup banyak, sedangkan permintaan stabil.
“Nanti kami juga akan melakukan pemantauan di pasar terkait harga komoditas,” ungkapnya.
Sedangkan harga komoditas lainnya, ada yang mengalami penurunan harga dan ada pula yang tetap stabil.
Leina, pedagang di Pasar Klandasan mengungkapkan penurunan harga cabai, yang sebelumnya Rp80 ribu-Rp90 ribu per Kg sekarang menjadi Rp60 ribu per Kg.
Sementara itu, bawang merah dan bawang putih masih stabil dengan harga masing-masing Rp40 ribu dan Rp 80 ribu per Kg.
“Tapi informasinya dalam waktu dekat akan ada kenaikan,” ujarnya.
Untuk harga telur ayam, kata Leina mengalami kenaikan meskipun tak signifikan.
“(harga) Telur naik tapi tidak terlalu banyak. Harga Rp1.900 hingga Rp2 ribu per butir. Kemarin hanya Rp1.800 per butir,” ujarnya.
Kendati sebagian harga bahan pangan di pasar tradisional mengalami kenaikan, namun stok dipastikan aman. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto, saat melakukan sidak dan peninjauan di Pasar Klandasan Balikpapan.
“Untuk bahan pokok terhitung hingga tiga bulan mendatang, masih aman. Kalau untuk kenaikan itu bersifat fluktuatif,” pungkasnya. (*)
